PERAN AUDIT DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DALAM MEMBUKTIKAN KEEFEKTIFAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT GRAHA CENDANA ABADI MITRA DI SURABAYA

Dalam rangka meningkatkan investasi dalam negeri dan daya salUg basil produksi dalam negeri serta meningkatkan ekspor non migas, pemerintah memberikan fasililas Bapeksta berupa pembebasan bea masuk (BM), bea masuk tambahan (BMT), penangguhan pajak pertambahan nilai (pPN) dan pajak penjualan bara...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PRIYADI NURUL AULIA, 049721676 E
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2000
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/53855/7/kk%20A%20147.00%20Anl%20p%20049721676%20E-min.pdf
http://repository.unair.ac.id/53855/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.53855
record_format dspace
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic HJ9701-9940 Public accounting. Auditing
spellingShingle HJ9701-9940 Public accounting. Auditing
PRIYADI NURUL AULIA, 049721676 E
PERAN AUDIT DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DALAM MEMBUKTIKAN KEEFEKTIFAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT GRAHA CENDANA ABADI MITRA DI SURABAYA
description Dalam rangka meningkatkan investasi dalam negeri dan daya salUg basil produksi dalam negeri serta meningkatkan ekspor non migas, pemerintah memberikan fasililas Bapeksta berupa pembebasan bea masuk (BM), bea masuk tambahan (BMT), penangguhan pajak pertambahan nilai (pPN) dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) serta kemudahan tata niaga alas impor barang dan bahan yang dipergunakan untuk membnat barang yang akan diekspor. Bahan baku yang diimpor tersebut dalam penggunaannya hams sesuai dengan peruntukannya (bahan baku yang akan diproses menjadi barangjadi untuk diekspor) sehingga apahila bahan baku tersebut dalam penggunaannya tidak dapat dipertanggung jawabkan dan tidak sesuai dengan peruntukannya rnaka peraturan yang berlaku. Hal-hal yang baku maka diharapkan tujuan dati pengendalian intern tersebut tercapai sehingga pada akhirnya dapat memberikan konstribusi bagi tercapainya profit yang optimal bagi perusahaan. Audit Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dapat "compliance audit' yaitu sebagai a1at kontrol pemerintah supaya fasililas yang diberikan tidak digunakan untuk memperoleh keuntungan dengan cara iIegal. Disamping itu juga dengan dilakukan audit berharap bahwa perusahaan akan khususnya keefektifan sistem bahan baku. Dengan demikian audit yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan khususnya dalam pengelolaan persediaan bahan baku, sehingga kegiatan perusahaan dan usaha perusahaan untuk mencapai laba yang memuaskan dapat diwujudkan. Hal-hal inilah yang membuat penulis tertarik meiakukan penelitian ini. Peneiitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Studi kepustakaan dilakukan penulis untuk mendapatkan beragam teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi. Penulis terlibat Iangsung obyek penelitian. tahap pelaksanaan audit yang berkaitan dengan sistem pengendalian intern terutama mengenai struktur organisasi, sistem dan prosedur pemasukan dan pemakaian barang dan atau bahan, serta dokumen, pembukuan dan laporan lainnya yang terkait, ditemukan kelemahan-kelemahan pada sistem pengendalian intern atas Dengan unSUT-unsur pengendalian intern, maka efektifilas dari pengendalian intern tidak tercapai yang pada akhirnya akan menimbulkan hal-hal pemsabaan. dati masih VI ,r- t'· . ;" .. - - maka perusahaan akan dikenakan sanksi sesuai telah disebutkan di alas menyebabkan dibutuhkannya sistem pengendalian intern yang memadai terhadap bahan baku. Dengan pengendalian intern yang memadai terhadap bahan dari akhimya :U~al t digolongkan sebagai !{onlI\J ~rin !:!J!iya me roleh keun · l!!!U ~e~ dilak:UIC audibb.erllaTap, ,liihwa: mengetahui kondisi operasional kh . nya k~ • . iste . pengeodalian intern persediaan d mikian 0 e6 melriberilCan Ireuntungan perusahaah b~ kegiat~rusah ' mengembangkan unfuf encapai ang l1llemuaSkan memo t te{l~KJIlela an elitian ini, Penelitian pende atan ~'tat ngan metOOe fi.lk menda'patkin pemlWU pennasalahan Peq.uIis te 1~-4angsung dengan pelaksanaan audit terhadap perusahaan yang menjadi obyekpenelitian. Berdasarkan penilaian tim audit pada Iaporan alas persediaan yang perlu segera dibenahi. Dengau adanya kelemahan pada unSUf-daTi yang sebenarnya merugikan pemsabaan, Temuan yang merupakan akibat dari masih lemahnya sistem pengendalian intem diakhiri dengan rekomendasi dalum Japoran hasil audit yang ditujukan kepada perusahaan. Dengan adanya rekomendasi tersebut maka pihak perusahaan akan dapat mengetahui keefektifan daTi sistem pengendalian intern berikut penyimpangannya 1IDtuk kemudian diambil suatu tindakan koreksi. Langkah-Iangkah perbaikannya merupakan tangg1IDgjawab pimpinan perusahaan. Karena tingkat efektifitas dan kelemahan sistem pengendalian intern dapat diketahui melaJui pelaksanaan audit dan dengan selesainya pelaksanaan audit dapat dihasilkan suatu rekomendasi 1IDtuk memperbaiki kelemahan-kelemahan sistem pengendalian intern. dengan demikian audit yang dilaksanakan Direktorat JenderaJ Bea dan Cukai dapat membuktikan bahwa sistem pengendalian intern pada perusahaan tidak efektif yang menyebabkan tujuan daTi sistem pengendalian intern belum tercapai.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author PRIYADI NURUL AULIA, 049721676 E
author_facet PRIYADI NURUL AULIA, 049721676 E
author_sort PRIYADI NURUL AULIA, 049721676 E
title PERAN AUDIT DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DALAM MEMBUKTIKAN KEEFEKTIFAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT GRAHA CENDANA ABADI MITRA DI SURABAYA
title_short PERAN AUDIT DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DALAM MEMBUKTIKAN KEEFEKTIFAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT GRAHA CENDANA ABADI MITRA DI SURABAYA
title_full PERAN AUDIT DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DALAM MEMBUKTIKAN KEEFEKTIFAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT GRAHA CENDANA ABADI MITRA DI SURABAYA
title_fullStr PERAN AUDIT DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DALAM MEMBUKTIKAN KEEFEKTIFAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT GRAHA CENDANA ABADI MITRA DI SURABAYA
title_full_unstemmed PERAN AUDIT DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DALAM MEMBUKTIKAN KEEFEKTIFAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT GRAHA CENDANA ABADI MITRA DI SURABAYA
title_sort peran audit direktorat jenderal bea dan cukai dalam membuktikan keefektifan sistem pengendalian intern persediaan bahan baku pada pt graha cendana abadi mitra di surabaya
publishDate 2000
url http://repository.unair.ac.id/53855/7/kk%20A%20147.00%20Anl%20p%20049721676%20E-min.pdf
http://repository.unair.ac.id/53855/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681146963282624512
spelling id-langga.538552017-07-05T23:25:02Z http://repository.unair.ac.id/53855/ PERAN AUDIT DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DALAM MEMBUKTIKAN KEEFEKTIFAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT GRAHA CENDANA ABADI MITRA DI SURABAYA PRIYADI NURUL AULIA, 049721676 E HJ9701-9940 Public accounting. Auditing Dalam rangka meningkatkan investasi dalam negeri dan daya salUg basil produksi dalam negeri serta meningkatkan ekspor non migas, pemerintah memberikan fasililas Bapeksta berupa pembebasan bea masuk (BM), bea masuk tambahan (BMT), penangguhan pajak pertambahan nilai (pPN) dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) serta kemudahan tata niaga alas impor barang dan bahan yang dipergunakan untuk membnat barang yang akan diekspor. Bahan baku yang diimpor tersebut dalam penggunaannya hams sesuai dengan peruntukannya (bahan baku yang akan diproses menjadi barangjadi untuk diekspor) sehingga apahila bahan baku tersebut dalam penggunaannya tidak dapat dipertanggung jawabkan dan tidak sesuai dengan peruntukannya rnaka peraturan yang berlaku. Hal-hal yang baku maka diharapkan tujuan dati pengendalian intern tersebut tercapai sehingga pada akhirnya dapat memberikan konstribusi bagi tercapainya profit yang optimal bagi perusahaan. Audit Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dapat "compliance audit' yaitu sebagai a1at kontrol pemerintah supaya fasililas yang diberikan tidak digunakan untuk memperoleh keuntungan dengan cara iIegal. Disamping itu juga dengan dilakukan audit berharap bahwa perusahaan akan khususnya keefektifan sistem bahan baku. Dengan demikian audit yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan khususnya dalam pengelolaan persediaan bahan baku, sehingga kegiatan perusahaan dan usaha perusahaan untuk mencapai laba yang memuaskan dapat diwujudkan. Hal-hal inilah yang membuat penulis tertarik meiakukan penelitian ini. Peneiitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Studi kepustakaan dilakukan penulis untuk mendapatkan beragam teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi. Penulis terlibat Iangsung obyek penelitian. tahap pelaksanaan audit yang berkaitan dengan sistem pengendalian intern terutama mengenai struktur organisasi, sistem dan prosedur pemasukan dan pemakaian barang dan atau bahan, serta dokumen, pembukuan dan laporan lainnya yang terkait, ditemukan kelemahan-kelemahan pada sistem pengendalian intern atas Dengan unSUT-unsur pengendalian intern, maka efektifilas dari pengendalian intern tidak tercapai yang pada akhirnya akan menimbulkan hal-hal pemsabaan. dati masih VI ,r- t'· . ;" .. - - maka perusahaan akan dikenakan sanksi sesuai telah disebutkan di alas menyebabkan dibutuhkannya sistem pengendalian intern yang memadai terhadap bahan baku. Dengan pengendalian intern yang memadai terhadap bahan dari akhimya :U~al t digolongkan sebagai !{onlI\J ~rin !:!J!iya me roleh keun · l!!!U ~e~ dilak:UIC audibb.erllaTap, ,liihwa: mengetahui kondisi operasional kh . nya k~ • . iste . pengeodalian intern persediaan d mikian 0 e6 melriberilCan Ireuntungan perusahaah b~ kegiat~rusah ' mengembangkan unfuf encapai ang l1llemuaSkan memo t te{l~KJIlela an elitian ini, Penelitian pende atan ~'tat ngan metOOe fi.lk menda'patkin pemlWU pennasalahan Peq.uIis te 1~-4angsung dengan pelaksanaan audit terhadap perusahaan yang menjadi obyekpenelitian. Berdasarkan penilaian tim audit pada Iaporan alas persediaan yang perlu segera dibenahi. Dengau adanya kelemahan pada unSUf-daTi yang sebenarnya merugikan pemsabaan, Temuan yang merupakan akibat dari masih lemahnya sistem pengendalian intem diakhiri dengan rekomendasi dalum Japoran hasil audit yang ditujukan kepada perusahaan. Dengan adanya rekomendasi tersebut maka pihak perusahaan akan dapat mengetahui keefektifan daTi sistem pengendalian intern berikut penyimpangannya 1IDtuk kemudian diambil suatu tindakan koreksi. Langkah-Iangkah perbaikannya merupakan tangg1IDgjawab pimpinan perusahaan. Karena tingkat efektifitas dan kelemahan sistem pengendalian intern dapat diketahui melaJui pelaksanaan audit dan dengan selesainya pelaksanaan audit dapat dihasilkan suatu rekomendasi 1IDtuk memperbaiki kelemahan-kelemahan sistem pengendalian intern. dengan demikian audit yang dilaksanakan Direktorat JenderaJ Bea dan Cukai dapat membuktikan bahwa sistem pengendalian intern pada perusahaan tidak efektif yang menyebabkan tujuan daTi sistem pengendalian intern belum tercapai. 2000 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/53855/7/kk%20A%20147.00%20Anl%20p%20049721676%20E-min.pdf PRIYADI NURUL AULIA, 049721676 E (2000) PERAN AUDIT DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DALAM MEMBUKTIKAN KEEFEKTIFAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT GRAHA CENDANA ABADI MITRA DI SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id