PENGARUH PAPARAN JAMUR Fusarium graminearum TERHADAP JUMLAH FOLIKEL OVARIUM MENCIT (Mus musculus)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan jamur Fusarium graminearum terhadap jumlah folikel ovarium mencit (Mus musculus). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei 2016 di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Sains dan Teknologi, Kandang Hewan Coba, serta Laboratorium M...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/53909/1/Abstract.pdf http://repository.unair.ac.id/53909/2/KH.%2084-16%20Her%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/53909/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan jamur Fusarium graminearum terhadap jumlah folikel ovarium mencit (Mus musculus). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei 2016 di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Sains dan Teknologi, Kandang Hewan Coba, serta Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Penelitian ini menggunakan 20 ekor mencit (Mus musculus) berumur 8 minggu dengan berat badan 18-35 gram, dibagi menjadi 4 perlakuan yaitu Perlakuan 0 (P0) 0,25 ml NaCl fisiologis per oral tanpa dipapar suspensi jamur Fusarium graminearum selama 21 hari; P1 diberikan paparan suspensi jamur Fusarium graminearum pengenceran 102 0,25 ml per oral selama 21 hari; P2 diberikan paparan suspensi jamur Fusarium graminearum pengenceran 103 0,25 ml per oral selama 21 hari; serta P3 diberikan paparan suspensi jamur Fusarium graminearum pengenceran 104 0,25 ml per oral selama 21 hari. Setiap ml pengenceran suspensi mengandung 228x106 spora/ml untuk P1, 228x107 spora/ml untuk P2, dan 228x108 spora/ml untuk P3. Kemudian dilakukan pembedahan dan pengambilan organ ovarium kemudian dilakukan pemeriksaan histopatologi dengan cara menghitung jumlah folikel. Hasil perhitungan diolah menggunakan uji ANOVA, dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan suspensi jamur Fusarium graminearum menyebabkan penurunan jumlah folikel primer, sekunder, tersier, dan de Graaf. |
---|