PERANCANGAN LAPORAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL UNTUK MINILAI KINERJA SOSIAL PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PG Djombang Baru)

• Main Author: ANDRYA BEATREC F. T, 040016865
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: 2004
• Subjects: HF5601 Accounting
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/53997/1/kk%20A%20154.05%20And%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/53997/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan operasinya secara langsung maupun tidak langsung terus berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Hal ini menuntut manajemen perusahaan untuk mulai memperhatikan lingkungan sosialnya. Akuntansi untuk pertanggungjawaban sosial merupakan perluasan pertanggungjawaban organisasi (perusahaan) diluar batas-batas akuntansi keuangan tradisional, yaitu menyediakan laporan keuangan tidak hanya kepada pemilik modal khususnya pemegang saham. Perluasan ini didasarkan pada anggapan bahwa perusahaan memiliki tanggung jawab yang lebih luas dan tidak sekedar meneari uang untuk para pemegang saham tetapi juga bertanggung jawab kepada seluruh stakehQlders. PG Djombang Baru merupakan BUMN yang bergerak: dalam bidang industri gula dimana sebagai Badan Usaha Milik Negara PG Djombang Baru mengemban dua misi utama yaitu untuk memperoleh laba yang maksimal bagi perusahaan dan yang kedua sebagai kesatuan usaha milik pemerintah diharapkan dapat memenuhi hajat hidup orang banyak. Yang menjadi perhatian penulis pada PG Djombang Baru adalah bagaimana kinerja sosial yang telah dilaksanakan oleh PG Djombang Baru dapat diukur secara kuantitatif. Oleh karena itu penulis menggunakan pendekatan biaya yang dikeluarkan untuk menggambarkan aktivitas-aktivitas sosial yang telah dilaksanakan oleh perusahaan. Selain itu, penulis menggunakan laporan nilai tambah untuk menilai kinerja sosial perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah merancang laporan akuntansi pertanggungjawaban sosial untuk menilai kinerja sosial perusahaan. Simpulan dari penelitian ini adalah PG Djombang Baru telah menyajikan laporan akuntansi pertanggungjawaban sosial namun hanya menggambarkan sumbangan kepada masyarakat saja dengan nama Neraea Sisa Pembinaan Usaha Keeil dan Koperasi (PUKK). Kinerja sosial PG Djombang B8.1-U mengalami penurunan baik pada tahun 2002 dan tahun 2003. Hal ini dikarenakan usaha untuk meminimalisir kerugian yang diderita PG Djombang Baru. Namun PG Djombang Baru tetap berusaha melaksanakan tanggung jawab sosialnya. Perusahaan dapat menyajikan laporan akuntansi pertanggungjawaban sosial dengan menggunakan pendekatan biaya yang dikeluarkan untuk menggambarkan semua aktivitas-aktivitas sosial yang dilakukan oleh perusahaan dalam satuan uang dan laporan nilai tambah dengan metode pendekatan nilai tambah bersih sebagai pelengkap laporan keuangan tahunan dan dapat digunakan untuk menilai tanggung jawab serta kinerja sosial perusahaan secara berkesinambungan.