PENANGANAN KASUS RETENSIO SECUNDINARUM PADA SAPI PERAH DI KUD SRI WIGATI" KECAMATAN PAGERWOJO KABUPATEN TULUNGAGUNG

Faktor penyebab teIjadinya Retensio secundinarum di wilayah KUD "SRI WIGATI" Kecamatan Pagerwojo Tulungagung adaJah kurangnya keseimbangan dalam pemberian pakan, mineral dan vitamin pada saat sapi dalam keadaan bunting, khususnya pada masa sepertiga akhir masa kebuntingan serta kurangnya &...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Stefanus Denny Krisnawan
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2006
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/54038/1/KK%20KH%20KTT%2080-06%20KRI%20P.pdf
http://repository.unair.ac.id/54038/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.54038
record_format dspace
spelling id-langga.540382017-03-07T17:06:10Z http://repository.unair.ac.id/54038/ PENANGANAN KASUS RETENSIO SECUNDINARUM PADA SAPI PERAH DI KUD SRI WIGATI" KECAMATAN PAGERWOJO KABUPATEN TULUNGAGUNG Stefanus Denny Krisnawan SF191-275 Cattle Faktor penyebab teIjadinya Retensio secundinarum di wilayah KUD "SRI WIGATI" Kecamatan Pagerwojo Tulungagung adaJah kurangnya keseimbangan dalam pemberian pakan, mineral dan vitamin pada saat sapi dalam keadaan bunting, khususnya pada masa sepertiga akhir masa kebuntingan serta kurangnya "exercise" pada sapi bunting khususnya pada masa akhir kebuntingan. Selain itu faktor induk yang terlalu muda pada saat teIjadi kebuntingan, abortus, kelelahan saat melahirkan, dan kandang yang kotor dapat mempengaruhi hal terse but. 2.Gejala kUnis teIjadinya Retensio secundinarum di wilayah KUD "SRI WIOATI" Kecamatan Pagerwojo Tulungagung adalah selaput foetus menggantung dibibir vulva sampai diatas lantai kandang, terkadang sekundinae tidak keluar bahkan menutup pintu saluran air ~kencing sehingga induk tidak dapat kencing atau susah urinaria, nafsu makan turun, suhu badan akan meningkat, depresi, pulsus meningkat kadang-kadang ada rasa sakit di perut, ekor digerak-gerakkan dan pada bagian tarsus akan kelihatan kotor, terlihat adanya kontraksi uterus yang lemah, keluar bau khas sekundinae yang mulai mangalami perubahan (busuk). 3.Kerugian yang disebabkan Retensio secundinarum di wilayah KUD "SRI WIGATI" Kecamatan Pagerwojo Tulungagung bagi petemak, secara ekonomis sangat merugikan antara lain menurunnya produksi susu, jika penanganan kurang sempuma dapat mengakibatkan komplikasi penyakit yang mengarah pada gagalnya kebuntingan selanjutnya. 2006 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/54038/1/KK%20KH%20KTT%2080-06%20KRI%20P.pdf Stefanus Denny Krisnawan (2006) PENANGANAN KASUS RETENSIO SECUNDINARUM PADA SAPI PERAH DI KUD SRI WIGATI" KECAMATAN PAGERWOJO KABUPATEN TULUNGAGUNG. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic SF191-275 Cattle
spellingShingle SF191-275 Cattle
Stefanus Denny Krisnawan
PENANGANAN KASUS RETENSIO SECUNDINARUM PADA SAPI PERAH DI KUD SRI WIGATI" KECAMATAN PAGERWOJO KABUPATEN TULUNGAGUNG
description Faktor penyebab teIjadinya Retensio secundinarum di wilayah KUD "SRI WIGATI" Kecamatan Pagerwojo Tulungagung adaJah kurangnya keseimbangan dalam pemberian pakan, mineral dan vitamin pada saat sapi dalam keadaan bunting, khususnya pada masa sepertiga akhir masa kebuntingan serta kurangnya "exercise" pada sapi bunting khususnya pada masa akhir kebuntingan. Selain itu faktor induk yang terlalu muda pada saat teIjadi kebuntingan, abortus, kelelahan saat melahirkan, dan kandang yang kotor dapat mempengaruhi hal terse but. 2.Gejala kUnis teIjadinya Retensio secundinarum di wilayah KUD "SRI WIOATI" Kecamatan Pagerwojo Tulungagung adalah selaput foetus menggantung dibibir vulva sampai diatas lantai kandang, terkadang sekundinae tidak keluar bahkan menutup pintu saluran air ~kencing sehingga induk tidak dapat kencing atau susah urinaria, nafsu makan turun, suhu badan akan meningkat, depresi, pulsus meningkat kadang-kadang ada rasa sakit di perut, ekor digerak-gerakkan dan pada bagian tarsus akan kelihatan kotor, terlihat adanya kontraksi uterus yang lemah, keluar bau khas sekundinae yang mulai mangalami perubahan (busuk). 3.Kerugian yang disebabkan Retensio secundinarum di wilayah KUD "SRI WIGATI" Kecamatan Pagerwojo Tulungagung bagi petemak, secara ekonomis sangat merugikan antara lain menurunnya produksi susu, jika penanganan kurang sempuma dapat mengakibatkan komplikasi penyakit yang mengarah pada gagalnya kebuntingan selanjutnya.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Stefanus Denny Krisnawan
author_facet Stefanus Denny Krisnawan
author_sort Stefanus Denny Krisnawan
title PENANGANAN KASUS RETENSIO SECUNDINARUM PADA SAPI PERAH DI KUD SRI WIGATI" KECAMATAN PAGERWOJO KABUPATEN TULUNGAGUNG
title_short PENANGANAN KASUS RETENSIO SECUNDINARUM PADA SAPI PERAH DI KUD SRI WIGATI" KECAMATAN PAGERWOJO KABUPATEN TULUNGAGUNG
title_full PENANGANAN KASUS RETENSIO SECUNDINARUM PADA SAPI PERAH DI KUD SRI WIGATI" KECAMATAN PAGERWOJO KABUPATEN TULUNGAGUNG
title_fullStr PENANGANAN KASUS RETENSIO SECUNDINARUM PADA SAPI PERAH DI KUD SRI WIGATI" KECAMATAN PAGERWOJO KABUPATEN TULUNGAGUNG
title_full_unstemmed PENANGANAN KASUS RETENSIO SECUNDINARUM PADA SAPI PERAH DI KUD SRI WIGATI" KECAMATAN PAGERWOJO KABUPATEN TULUNGAGUNG
title_sort penanganan kasus retensio secundinarum pada sapi perah di kud sri wigati" kecamatan pagerwojo kabupaten tulungagung
publishDate 2006
url http://repository.unair.ac.id/54038/1/KK%20KH%20KTT%2080-06%20KRI%20P.pdf
http://repository.unair.ac.id/54038/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681146994104467456