PERLAKUAN AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN DARI USAHA JASA KONSTRUKSI PENGARUHNYA PADA PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN FISKAL PT BUKT JAYA ABADI DI SURABAYA

Pajak penghasilan salah satu sumber penerimaaan Negara yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Negara Indonesia dari pinjaman luar negeri. Oleh karena itu, pemerintab selalu berupaya untuk mengoptimalkan penerimaan pajak melalui kebijakan-kebijakan perpajakan. Salah satu diantaranya yaitu de...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RAMDITA,AGNYESIA, 040123704
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2007
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/54071/1/kk%20A%20291.97%20ram%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/54071/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Pajak penghasilan salah satu sumber penerimaaan Negara yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Negara Indonesia dari pinjaman luar negeri. Oleh karena itu, pemerintab selalu berupaya untuk mengoptimalkan penerimaan pajak melalui kebijakan-kebijakan perpajakan. Salah satu diantaranya yaitu dengan dikeluarkannnya Peraturan Pemerintab Nomor 140 tabun 2000 yang mu1ai berlaku sejak 1 Januari 2001. Yang berisi tentang perubahan pengenaan tarif atas pendapatan kontrak yang diterima dan/atau diperoleh perusahaan konstruksi. Dengan berlakunya Peraturan Pemerintab Nomor 140 tabun 2000 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi diatas, maka perusahaan konstruksi yang memenuhi kualifIkasi sebagai Pengusaha Menengah dan Pengusaha Besar yang menerima kontrak dengan Nilai Pengadaan Proyeknya di atas Rp. 1.000.000.000,-(satu milyar rupiah) dikenakan tarif PPh pasal 17 UU No. 17 tabun 2000 akan mendapatkan dampak yang signifikan terhadap perlakuan akuntansi dan laporan keuangan fiskalnya. Hal ini dikarenakan sebelum berlakunya PP Nomor 140 tahun 2000, PP Nomor 73 tabun 1998 yang berisi bahwa atas penghasilan yang diterima dan/atau diperoleh perusa1taan konstruksi dikenakan PPh pasal 23 yang bersifat final, sedangkan setelah berlakunya PP Nomor 140 tahun 2000 seperti tersebut diatas, maka akan mempengaruhi pedakuan akuntansi dan lapor-. keuangan fiskalnya baik mengenai pencatatannya, pengukuran dan pengakuan atas.pendapatan dan biaya kontrak maupun penyajian pada laporan keuangannya.