PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA ANTARA BIDAN YANG BEKERJA SHIFT DAN NON-SHIFT DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
Bidan merupakan ujung tombak pemberi layanan persalinan yang bertanggung jawab untuk memberikan asuhan yang bermutu tinggi. Sehingga dalam pelayananan bidan di rumah sakit membutuhkan sistem kerja yang di atur dalam shift kerja. Shift kerja ditetapkan untuk lebih memanfaatkan sumber daya yang ada...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/54237/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/54237/13/FK.%20BID.%2036-16%20Muf%20p-min.pdf http://repository.unair.ac.id/54237/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Bidan merupakan ujung tombak pemberi layanan persalinan yang bertanggung jawab untuk
memberikan asuhan yang bermutu tinggi. Sehingga dalam pelayananan bidan di rumah sakit
membutuhkan sistem kerja yang di atur dalam shift kerja. Shift kerja ditetapkan untuk lebih
memanfaatkan sumber daya yang ada, dan memperpanjang durasi pelayanan di Rumah Sakit.
Dalam jangka panjang dampak yang muncul akibat shift kerja adalah gangguan metabolisme,
fungsi pencernaan dan gangguan fungsi jantung akibat gagguan irama sirkadian. Manusia
mempunyai ritme sirkadian yang menunjukkan fluktuasi dari berbagai macam fungsi tubuh
selama 24 jam. Data dari Dokter Keluarga Karmen 12 menyebutkan bahwa selama tahun 2015
penyakit terbanyak yang di derita oleh pegawai di Rumah Sakit Dr. Soetomo adalah Diabetese
Mellitus yaitu sebesar 1.215 pegawai. Pegawai terbanyak yang menderita penyakit Diabetes
Mellitus adalah perawat wanita sebanyak 217 orang dan bidan sebanyak 80 orang yang 70%
bekerja secara shift dan 30% bekerja secara non-shift. Kejadian penyakit Diabetes Mellitus ini
setiap bulan juga selalu meningkat 1-2%. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui
perbedaan kadar glukosa darah puasa pada bidan yang bekerja shift dan bidan yang bekerja
non-shift di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode Penelitian ini menggunakan analitik cross
sectional dengan sampel bidan yang bekerja shift di Irna Obgyn dan bidan yang bekerja nonshift
di Poli Obgyn di RSUD Dr. Soetomo. Pengambilan sampel dengan total sampling yang
memenuhi kriteria inklusi. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 27 orang yang terdiri dari
17 bekerja dan 10 orang bekerja non-shift. Variabel independen dalam penelitian ini adalah
kerja shift dan non-shift, sedangkan variabel dependen adalah glukosa darah puasa. Dari hasil
analisis menggunakan uji t- tidak berpasangan, didapatkan p=0,203. Hasil analisis
menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar gula darah puasa antara pekerja shift dan
non shift (p<0,05). |
---|