PENGARUH PENAMBAHAN ALENDRONATE TERHADAP SELF SETTING PADA VARIASI SUBSTRAT INJECTABLE BONE SUBSTITUTE (IBS)

Penderita osteoporosis di Indonesia meningkat dari 15,75% menjadi 19,7% pada tahun 2009. Penanganan saat ini dengan memberikan obat oral dan terapi. Perkembangan terkini penanganan osteoporosis dapat dilakukan dengan IBS (Injectable Bone Substitute). Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi sus...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ILLIYIN FARADISA, 0812113311004
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/54243/1/MPF.42%20-%2016%20Far%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/54243/13/MPF.42%20-%2016%20Far%20p-min.pdf
http://repository.unair.ac.id/54243/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penderita osteoporosis di Indonesia meningkat dari 15,75% menjadi 19,7% pada tahun 2009. Penanganan saat ini dengan memberikan obat oral dan terapi. Perkembangan terkini penanganan osteoporosis dapat dilakukan dengan IBS (Injectable Bone Substitute). Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi suspensi IBS berbasis hidroksiapatit, gelatin, Alendronate. Suspensi IBS dibuat dengan mencampurkan hidroksiapatit dan gelatin serta 10% Alendronate selanjutnya ditambahkan dengan Hidroxypropyl Methilcellulose (HPMC) 2% (w/v) sebagai suspending agent. Penelitian ini menekankan kemampuan IBS pada variasi substrat atau tempat penyuntikan IBS yaitu substrat HA, HA-SBF, HAGelatin, dan HA-Gelatin-SBF. Hasil karakterisasi dengan penambahan Alendronate mampu mempercepat proses setting untuk semua substrat dari semula (240-420) menit menjadi (179-251) menit. Proses setting juga ditandai dengan kerapatan meningkat pada semua substrat sebesar (0,074-0,132) gram/cm3 dan hasil porositas pada semua substrat sebesar (28-40)% Hasil tersebut lebih kecil dibandingkan nilai porositas osteoporosis yaitu ±82% Proses setting juga ditandai dengan hasil morfologi yang memiliki ukuran pori relatif homogen yaitu sebesar 229,2-578,6 μm dan juga hasil XRD mengidentifikasi semua substrat memiliki fase HA terbesar yaitu (99,10- 99,88)% sehingga menunjukkan bahwa IBS mampu setting Penambahan Alendronate dibuktikan dengan hasil nilai kuat tekan yang meningkat yaitu sebesar (1,56-3,24) MPa sehingga menunjukkan bahwa substrat memiliki sifat mekanik yang baik dan masih berada pada range nilai kuat tekan pada tulang yaitu 0,5-50 MPa Kata Kunci: Osteoporosis, Injectable Bone Substitute (IBS), Substrat, Alendronate