KONSENTRASI RADlONUKLIDA DI UDARA HASIL PEMBAKARAN BATUBARA DAN DOSIS INTERNA TAHUNAN YANG DITERIMA PENDUDUK DI SEKITAR PLTU PAITON

PeneJitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi radionukHda di udara basil pembakaran batubara di PLTU Paiton dan dosis interna tabunan yang diterima penduduk di sekitar PLTU Paiton. Pengambilan sampel udara di PLTU Paiton menggunakan RV AS (High Volume Air Sampler). Kemudian pencacaban mengg...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ari Kenconowati, 089311064
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1999
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/54632/1/kk%20mpf%204.99%20ken%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/54632/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:PeneJitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi radionukHda di udara basil pembakaran batubara di PLTU Paiton dan dosis interna tabunan yang diterima penduduk di sekitar PLTU Paiton. Pengambilan sampel udara di PLTU Paiton menggunakan RV AS (High Volume Air Sampler). Kemudian pencacaban menggunakan detektor NaI(TI) dan dianalisis menggunakan MCA (Multi Chanel Analyzer) sehingga diperoleh data dalam bentuk laju cacah dan energi. Dari data yang diperoleh dapat ditentukan konsentrasi radionukJida di udara dan dosis interna tahunan yang diterima penduduk di sekitar PLTU Paiton. Konsentrasi tertinggi untuk spektrum siner beta di desa Selobanteng sebesar 3,51x 10'"" Bqll dan terendah di lokasi PLTU sebesar 6,09 x 10.5 Bq/l. {Jntuk speJdrum sinar gamma (K-40), konsentrasi tertinggi di desa Banyuglugur sebesar 1,09 x 1005 Bqll dan terendah di desa Bhinor sebesar 4,04 x 10.7 Bqll. Dosis interna tahunan yang diterima penduduk di sekitar PLTU Paiton bervariasi. Untuk spektrum sinar beta dosis tertinggi diterima penduduk desa Selobanteng sebesar 1,37 x 10.7 mSv/th dan terendah desa Bhinor sebesar 1,59 x 10.9 mSvlth. Untuk spektrum sinar gamma (K-40) dosis tertinggi diterima penduduk desa Banyuglugur sebesar 1,15 x 104 mSv/th dan terendah desa Bhinor sebesar 4,26 x 10-' mSv/th. Basil penelitian yang diperoleh ini masih di bawah batas yang telah ditetapkan. Konsentrasi radionuklida di udara yang telah ditetapkan oleh 104 Dirjen Batan untuk spektrum sinar beta sebesar 4 x Bqll sedangkan untuk K-40 sebesar 3 x 10° Bqll. Dosis interna tahunan yang diterima oleh anggota masyarakat berdasarkan ICRP No. 60 tabun 1990 sebesar 0,1 mSv/th.