PENGUKURAN DIAMETER. OBJEK BERBENTUK SILINDER BERORDE MlKROMETER DENGAN METODE DIFRAKSI FRAUNHOFER

Difraksi merupakan gejala penyebaran arah yang dialami seberkas gelombang ketika menjalar melalui celah yang sempit atau tepi yang tajam suatu benda. Prinsip difraksi ini dalam perkembangannya dapat diterapkan dalam pengukuran diameter objek berorde mikrometer dengan keuntungan antara lain tanpa har...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AMBAR. KRlSTIYANlO
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1997
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/54672/1/kk%20mpf%2010.97%20Kri%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/54672/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.54672
record_format dspace
spelling id-langga.546722017-03-16T17:34:29Z http://repository.unair.ac.id/54672/ PENGUKURAN DIAMETER. OBJEK BERBENTUK SILINDER BERORDE MlKROMETER DENGAN METODE DIFRAKSI FRAUNHOFER AMBAR. KRlSTIYANlO QC Physics Difraksi merupakan gejala penyebaran arah yang dialami seberkas gelombang ketika menjalar melalui celah yang sempit atau tepi yang tajam suatu benda. Prinsip difraksi ini dalam perkembangannya dapat diterapkan dalam pengukuran diameter objek berorde mikrometer dengan keuntungan antara lain tanpa harus kontak langsung dengan objek uji, sangat sensitif dan pengukuran yang dapat dilakukan berorde panjang gelombang sumber cahaya yang digunakan. Pengukuran dilakukan dengan cara merekam distribusi intensitas pola difraksi yang terjadi dengan menggunakan detektor fotosel BPY-47 yang digerakkan secara mendatar dengan motor listrik yang direkam oIeh XY -YT recorder. Dengan pengukuran jarak antara intensitas minimum tiap-tiap orde dengan maksimum pusat yang sebenamya, jarak antara kawat dengan detektor dan panjang gelombang yang digunakan, maka diameter kawat dapat ditentukan. Dari data yang diperoleh dilakukan pencocokan data dengan menggunakan program Data Fitting untuk menguji sifat linieritas jarak antara intensitas minimum terhadap intensitas maksimum pusat serta orde intensitas minimum untuk memperoleh nilai kemiringannya. Dari pengujian tersebut, hasilnya dibandingkan dengan hasil perhitungan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara jarak antar pola difraksi terhadap orde intensitas minimum adalah linier dengan perbedaan nilai kemiringan antara hasil penelitian dengan hasil perhitungan teori adalah 0,25%. 1997 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/54672/1/kk%20mpf%2010.97%20Kri%20p.pdf AMBAR. KRlSTIYANlO (1997) PENGUKURAN DIAMETER. OBJEK BERBENTUK SILINDER BERORDE MlKROMETER DENGAN METODE DIFRAKSI FRAUNHOFER. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic QC Physics
spellingShingle QC Physics
AMBAR. KRlSTIYANlO
PENGUKURAN DIAMETER. OBJEK BERBENTUK SILINDER BERORDE MlKROMETER DENGAN METODE DIFRAKSI FRAUNHOFER
description Difraksi merupakan gejala penyebaran arah yang dialami seberkas gelombang ketika menjalar melalui celah yang sempit atau tepi yang tajam suatu benda. Prinsip difraksi ini dalam perkembangannya dapat diterapkan dalam pengukuran diameter objek berorde mikrometer dengan keuntungan antara lain tanpa harus kontak langsung dengan objek uji, sangat sensitif dan pengukuran yang dapat dilakukan berorde panjang gelombang sumber cahaya yang digunakan. Pengukuran dilakukan dengan cara merekam distribusi intensitas pola difraksi yang terjadi dengan menggunakan detektor fotosel BPY-47 yang digerakkan secara mendatar dengan motor listrik yang direkam oIeh XY -YT recorder. Dengan pengukuran jarak antara intensitas minimum tiap-tiap orde dengan maksimum pusat yang sebenamya, jarak antara kawat dengan detektor dan panjang gelombang yang digunakan, maka diameter kawat dapat ditentukan. Dari data yang diperoleh dilakukan pencocokan data dengan menggunakan program Data Fitting untuk menguji sifat linieritas jarak antara intensitas minimum terhadap intensitas maksimum pusat serta orde intensitas minimum untuk memperoleh nilai kemiringannya. Dari pengujian tersebut, hasilnya dibandingkan dengan hasil perhitungan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara jarak antar pola difraksi terhadap orde intensitas minimum adalah linier dengan perbedaan nilai kemiringan antara hasil penelitian dengan hasil perhitungan teori adalah 0,25%.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author AMBAR. KRlSTIYANlO
author_facet AMBAR. KRlSTIYANlO
author_sort AMBAR. KRlSTIYANlO
title PENGUKURAN DIAMETER. OBJEK BERBENTUK SILINDER BERORDE MlKROMETER DENGAN METODE DIFRAKSI FRAUNHOFER
title_short PENGUKURAN DIAMETER. OBJEK BERBENTUK SILINDER BERORDE MlKROMETER DENGAN METODE DIFRAKSI FRAUNHOFER
title_full PENGUKURAN DIAMETER. OBJEK BERBENTUK SILINDER BERORDE MlKROMETER DENGAN METODE DIFRAKSI FRAUNHOFER
title_fullStr PENGUKURAN DIAMETER. OBJEK BERBENTUK SILINDER BERORDE MlKROMETER DENGAN METODE DIFRAKSI FRAUNHOFER
title_full_unstemmed PENGUKURAN DIAMETER. OBJEK BERBENTUK SILINDER BERORDE MlKROMETER DENGAN METODE DIFRAKSI FRAUNHOFER
title_sort pengukuran diameter. objek berbentuk silinder berorde mlkrometer dengan metode difraksi fraunhofer
publishDate 1997
url http://repository.unair.ac.id/54672/1/kk%20mpf%2010.97%20Kri%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/54672/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681147107216457728