EVALUASI PENGGUNAAN E-ARSIP SEBAGAI MEDIA RETRIEVAL DI UNIT KEARSIPAN LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (Studi Deskriptif Evaluasi Penggunaan E-Arsip Menggunakan Model Factor Effecting is Effeciveness di LAPAN)

Setiap lembaga atau organisasi menciptakan dan menerima arsip sebagai bagian dari kegiatannya. Arsip berfungsi untuk menunjang segala kegiatankegiatan yang dilakukan berdasarkan tugas dan fungsi lembaga/organisasi yang bersangkutan. Arsip yang memiliki nilai dan fungsi untuk menunjang kepentingan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yunita Febriani, 071211631015
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/54935/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/54935/13/Skripsi%201935-min.pdf
http://repository.unair.ac.id/54935/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Setiap lembaga atau organisasi menciptakan dan menerima arsip sebagai bagian dari kegiatannya. Arsip berfungsi untuk menunjang segala kegiatankegiatan yang dilakukan berdasarkan tugas dan fungsi lembaga/organisasi yang bersangkutan. Arsip yang memiliki nilai dan fungsi untuk menunjang kepentingan organisasi atau lembaga akan tetap disimpan dalam jangka waktu tertentu, arsip yang disimpan memungkinkan untuk dipinjam oleh pengguna ketika dibutuhkan. Menurut Sulistyo-Basuki (2003), sebuah pusat arsip dinamis dianggap baik dilihat dari kemampuan temu kembali arsipnya. Oleh karena itu temu kembali arsip merupakan sebuah tahapan yang sangat penting dalam manajemen arsip. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektifitas penggunaan e-arsip sebagai media temu kembali informasi di unit kearsipan Lapan. Penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengambilan sampel nonprobability sampling. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling/ sampling jenuh. Sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel apabila semua anggota semua sampel. Sampel yang digunakan sebanyak 32 orang responden. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, observasi, data sekunder, dan studi pustaka. Dari analisa data yang diperoleh dapat diketahui bahwa penggunaan earsip oleh arsiparis Lapan dapat disimpulkan bahwa tingkat keefektifan e-arsip dalam menemukan kembali informasi yang diinginkan adalah tinggi dengan nilai rata-rata 4,51 dari hasil keseluruhan variabel (system quality, information system, perceived usefulness, perceived easy of use, computer self efficacy, information system use, dan individual impact).