PENGARUH PEMBERIAN ANTIBODI POLIKLONAL ANTI PMSG TERHADAP JUMLAH PEROLEHAN SEL TELUR MENCIT (Mus muscu'us) PADA PROSES SUPEROVULASI
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian antibodi poliklonal anti PMSG pada mencit yang di superovulasi dengan PMSG terhadap jumlah perolehan sel telur. Desain pereobaan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan menggunakan 35 ekor mencit betina yang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2001
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/55144/1/KKC%20KK%20KH%2038.03%20Ama%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/55144/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian antibodi poliklonal anti PMSG pada mencit yang di superovulasi dengan PMSG terhadap jumlah perolehan sel telur. Desain pereobaan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan menggunakan 35 ekor mencit betina yang sudah dewasa kelamin yang dibagi menjadi 5 perlakuan masing -masing terdiri dari 7 ulangan serta 7 ekor jantan kastrasi. Sebelumnya mencit -mencit tersebut mendapat perlakuan yang sama yaitu diberi 0,1 ml PMSG 5 IU dan 48 jam kemudian diberi 0,1 ml hCG 5 IU seeara sub kutan. Antibodi poliklonal anti PMSG titer 1.1280 sebanyak 0,1 ml diberi secara sub kutan 1 jam setelah hCG dengan pengenceran sebagai berikut: 1/160 (P1); 1/80 (P2); 1/40 (P3); dan 1/20 (P4) sedangkan untuk kelompok kontrol (PO) hanya diberi 0,1 ml NaCI fisiologis. |
---|