RANCANG BANGUN OTOMATISASI SISTEM PENENTUAN KUALITAS IKAN BERDASARKAN BERAT TERUKUR (BAGIAN II)
Salah satu faktor yang menentukan dalam pemasaran ikan adalah ukuran atau bobot ikan. Apalagi untuk ikan yang akan diekspor pasti memiliki standarisasi tertentu. Standarisasi dilakukan dengan sistem sortasi. Selama ini penyortiran ikan dalam skala besar di Indonesia masih dilakukan secara manual se...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/55307/1/FV.OSI.45-16%20Mas%20%20r-Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/55307/2/FV.OSI.45-16%20Mas%20r-1.pdf http://repository.unair.ac.id/55307/3/FV.OSI.45-16%20Mas%20r-2.pdf http://repository.unair.ac.id/55307/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English Indonesian Indonesian |
Summary: | Salah satu faktor yang menentukan dalam pemasaran ikan adalah ukuran atau bobot ikan. Apalagi untuk ikan yang akan diekspor pasti memiliki standarisasi tertentu. Standarisasi
dilakukan dengan sistem sortasi. Selama ini penyortiran ikan dalam skala besar di Indonesia masih dilakukan secara manual sehingga memakan waktu yang cukup lama dan tingkat ketelitian yang kecil. Sehubungan dengan permasalahan tersebut diperlukan pengembangan teknologi otomatis untuk melakukan sortasi ikan. Dalam tugas akhir ini diusulkan rancang bangun alat sortasi ikan mati dengan menggunakan sensor berat (Strain gauge) untuk menimbang berat ikan yang akan dipilah berdasarkan 3 variasi ukuran yaitu kecil, sedang dan besar. Hasil pemilahan kemudian diteruskan
ke sistem mekanik menggunakan konveyor yang akan diteruskan ke wadah penampungan ikan berdasarkan berat terukur ikan tersebut. Untuk pencacah atau penghitung jumlah ikan diambil
dari nilai dari sensor berat (Strain gauge) yang nantinya akan menampilkan berapa jumlah dari masing-masing variasi berat ikan. Dengan adanya alat ini diharapkan dapat mendukung pada bidang industri perikanan, khususnya pada industri ekspor ikan mati. |
---|