FUNGSI BAHASA DAN GAYA BAHASA KELOMPOK PENGEMIS DI KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK: KAJIAN SEMANTIK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi bahasa dan gaya bahasa pada bahasa kelompok pengemis ketika berinteraksi dengan pengunjung makam Kanjeng Sepuh. Bahasa kelompok pengemis di Masjid Besar Kanjeng Sepuh Sidayu memiliki bahasa yang khas yaitu menggunakan bahasa Jawa ragam ngoko d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/55399/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/55399/2/FS.%20BI.%2099-16%20Ism%20f.pdf http://repository.unair.ac.id/55399/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi bahasa dan gaya bahasa
pada bahasa kelompok pengemis ketika berinteraksi dengan pengunjung makam
Kanjeng Sepuh. Bahasa kelompok pengemis di Masjid Besar Kanjeng Sepuh Sidayu
memiliki bahasa yang khas yaitu menggunakan bahasa Jawa ragam ngoko dan tidak
mementingkan perilaku sopan santun serta eufimisme ketika berkomunikasi dengan
pengunjung. Penelitian ini menggunakan kajian semantik dengan teori kontekstual
yaitu menganalisis data yang didasarkan pada penyajian data melalui konteks tuturan
antara penutur dan mitra tutur. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif
dengan teknik observasi. Dari hasil observasi, penulis dapat memaparkan bahasa
kelompok pengemis dari fungsi dan gaya bahasa yang digunakan oleh pengemis
tersebut. Hasil penelitian ini adalah: pertama, bahwa fungsi bahasa kelompok
pengemis tidak hanya bertujuan untuk memperoleh sesuatu dari pengunjung
melainkan terdapat fungsi atau tujuan yang lain yaitu regulatory (menyuruh atau
memerintah), intraksional (berinteraksi dengan orang lain), dan kepribadian
(personal); kedua, terdapat gaya bahasa pada bahasa kelompok pengemis yaitu gaya
bahasa repetisi dan gaya bahasa sinisme. |
---|