INSIDENSI KISTA TOXOPLASMA GONDII DALAM OTAK KUCING DI PASAR KOTAMADYA SURABAYA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidensi kista Toxoplasma gondii dari otak kueing di pasar Kotamadya Surabaya yang diinokulasikan pada meneit. Sejumlah 24 ekor kueing dengan batasan ukuran panjang dari 24 -34 em pada anak kueing (± berumur 6 -12 minggu), umur muda dengan ukuran panjang 3...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: OCKY DWI SUPROBOWATI, 068410909
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1992
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/55487/1/KK%20FKH%20791%20-93%20SUP%20I.pdf
http://repository.unair.ac.id/55487/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.55487
record_format dspace
spelling id-langga.554872017-03-28T16:26:30Z http://repository.unair.ac.id/55487/ INSIDENSI KISTA TOXOPLASMA GONDII DALAM OTAK KUCING DI PASAR KOTAMADYA SURABAYA OCKY DWI SUPROBOWATI, 068410909 SF441-450 Cats SF951-997.5 Diseases of special classes of animals Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidensi kista Toxoplasma gondii dari otak kueing di pasar Kotamadya Surabaya yang diinokulasikan pada meneit. Sejumlah 24 ekor kueing dengan batasan ukuran panjang dari 24 -34 em pada anak kueing (± berumur 6 -12 minggu), umur muda dengan ukuran panjang 35 -44 em (± 4 -6 bulan), dan umur dewasa dengan ukuran panjang lebih dari 45 em (lebih dari 6 bulan). Setiap ekor kueing tersebut diambil otaknya kemudian diinokulasikan pada 4 ekor meneit seeara intra peritonial. Uji yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis Chi-kuadrat. terbukti dengan ditemukannya kista Toxoplasma gondii dari otak kueing yang diinokulasikan pada meneit setelah perlakUan selama satu bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan dari kueing dengan umur dewasa (87.5%) yaitu tujuh dari delapan kueing di pasar Kotamadya Surabaya terkena Toxoplasma gondii. walaupun hal ini tidak menutup kemung. kinan untuk terjadinya Toxoplasmosis pada kueing umur anak dan kueing umur muda. Kasus kej adian kista Toxoplasma gondii pada anak kueing dan kueing muda masing-masing sebesar satu (12.5%) dari delapan ekor dan tiga (37.5%) dari delapan ekor yang positif. Sedangkan dari 24 ekor kueing yang diisolasite~dapat 11 (45.8%) ekor kueing yang positif Toxoplasmosis. Berdasarkan analisis dengan uji Chi-kuadrat didapatkan perbedaan yang nyata (p < 0.05) antara anak kueing dengan kueing dewasa. serta antara anak kueing dengan kueing muda di pasar Kotamadya Surabaya. Namun demikian antara kueing muda dengan kueing dewasa tidak ada perbedaan yang nyata (p > 0,05). 1992 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/55487/1/KK%20FKH%20791%20-93%20SUP%20I.pdf OCKY DWI SUPROBOWATI, 068410909 (1992) INSIDENSI KISTA TOXOPLASMA GONDII DALAM OTAK KUCING DI PASAR KOTAMADYA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic SF441-450 Cats
SF951-997.5 Diseases of special classes of animals
spellingShingle SF441-450 Cats
SF951-997.5 Diseases of special classes of animals
OCKY DWI SUPROBOWATI, 068410909
INSIDENSI KISTA TOXOPLASMA GONDII DALAM OTAK KUCING DI PASAR KOTAMADYA SURABAYA
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidensi kista Toxoplasma gondii dari otak kueing di pasar Kotamadya Surabaya yang diinokulasikan pada meneit. Sejumlah 24 ekor kueing dengan batasan ukuran panjang dari 24 -34 em pada anak kueing (± berumur 6 -12 minggu), umur muda dengan ukuran panjang 35 -44 em (± 4 -6 bulan), dan umur dewasa dengan ukuran panjang lebih dari 45 em (lebih dari 6 bulan). Setiap ekor kueing tersebut diambil otaknya kemudian diinokulasikan pada 4 ekor meneit seeara intra peritonial. Uji yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis Chi-kuadrat. terbukti dengan ditemukannya kista Toxoplasma gondii dari otak kueing yang diinokulasikan pada meneit setelah perlakUan selama satu bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan dari kueing dengan umur dewasa (87.5%) yaitu tujuh dari delapan kueing di pasar Kotamadya Surabaya terkena Toxoplasma gondii. walaupun hal ini tidak menutup kemung. kinan untuk terjadinya Toxoplasmosis pada kueing umur anak dan kueing umur muda. Kasus kej adian kista Toxoplasma gondii pada anak kueing dan kueing muda masing-masing sebesar satu (12.5%) dari delapan ekor dan tiga (37.5%) dari delapan ekor yang positif. Sedangkan dari 24 ekor kueing yang diisolasite~dapat 11 (45.8%) ekor kueing yang positif Toxoplasmosis. Berdasarkan analisis dengan uji Chi-kuadrat didapatkan perbedaan yang nyata (p < 0.05) antara anak kueing dengan kueing dewasa. serta antara anak kueing dengan kueing muda di pasar Kotamadya Surabaya. Namun demikian antara kueing muda dengan kueing dewasa tidak ada perbedaan yang nyata (p > 0,05).
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author OCKY DWI SUPROBOWATI, 068410909
author_facet OCKY DWI SUPROBOWATI, 068410909
author_sort OCKY DWI SUPROBOWATI, 068410909
title INSIDENSI KISTA TOXOPLASMA GONDII DALAM OTAK KUCING DI PASAR KOTAMADYA SURABAYA
title_short INSIDENSI KISTA TOXOPLASMA GONDII DALAM OTAK KUCING DI PASAR KOTAMADYA SURABAYA
title_full INSIDENSI KISTA TOXOPLASMA GONDII DALAM OTAK KUCING DI PASAR KOTAMADYA SURABAYA
title_fullStr INSIDENSI KISTA TOXOPLASMA GONDII DALAM OTAK KUCING DI PASAR KOTAMADYA SURABAYA
title_full_unstemmed INSIDENSI KISTA TOXOPLASMA GONDII DALAM OTAK KUCING DI PASAR KOTAMADYA SURABAYA
title_sort insidensi kista toxoplasma gondii dalam otak kucing di pasar kotamadya surabaya
publishDate 1992
url http://repository.unair.ac.id/55487/1/KK%20FKH%20791%20-93%20SUP%20I.pdf
http://repository.unair.ac.id/55487/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681147240548139008