NILAI DIAGNOSTIK FASTSURE TB DNA RAPID TEST UNTUK DIAGNOSIS TUBERKULOSIS PARU

• Main Author: Diyan Wahyu Kurniasari, NIM011218156306
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2016
• Subjects: RC306-320.5 Tuberculosis
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/55512/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/55512/2/PPDS.%20PK.%2008-16%20Kur%20n.pdf; http://repository.unair.ac.id/55512/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pendahuluan Diagnosis tuberkulosis (TB) di Indonesia menurut Kemenkes RI 2014 masih mengandalkan pemeriksaan mikroskopis Basil Tahan Asam (BTA) dari hapusan sputum namun memiliki sensitivitas dan spesifisitas diagnostik yang rendah. Sensitivitas diagnostik kultur M. tuberculosis pada media Lowenstein Jensen (LJ) lebih tinggi daripada mikroskopis BTA namun hasilnya memerlukan waktu 6-8 minggu. Fastsure TB DNA Rapid Test merupakan tes deteksi DNA M. tuberculosis yang cepat, praktis, relatif tidak mahal, bila dugaan klinis TB ada namun BTA negatif. Tujuan Mengevaluasi nilai diagnostik Fastsure TB DNA Rapid Test untuk diagnosis tuberkulosis paru. Metode Penelitian observasional potong lintang selama Juli sampai Desember 2015. Total 59 spesimen sputum dari 33 orang suspek tuberkulosis paru dan 25 orang non tuberkulosis dari RS. Paru Karang Tembok Surabaya. Setiap spesimen dilakukan pemeriksaan mikroskopis BTA, kultur M. tuberculosis pada media LJ sebagai standar baku emas dan Fastsure TB DNA Rapid Test. Spesimen dilakukan ekstraksi DNA dan amplifikasi setelah dekontaminasi. DNA terekstraksi dimasukkan ke dalam tabung dan cartridge. Hasil diamati dalam waktu 30 menit berupa perubahan warna merah pada pita. Hasil Sensitivitas dan spesifisitas diagnostik Fastsure TB DNA Rapid Test masingmasing 84,8 % dan 92 %. Sensitivitas dan spesifisitas diagnostik mikroskopis BTA masing-masing 90,9 % dan 92 %. Kesesuaian hasil pemeriksaan mikroskopis BTA dan Fastsure TB DNA Rapid Test sebesar 0,862. Simpulan Fastsure TB DNA Rapid Test merupakan pemeriksaan yang cepat, praktis, relatif tidak mahal untuk diagnosis M. tuberculosis dari spesimen klinis khususnya pada BTA negatif.