SISTEM SAPAAN DALAM BAHASA SUNDA DI KECAMATAN CILIMUS KABUPATEN KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem sapaan yang terdapat dalam bahasa Sunda, diklasifikasi berdasarkan stratifikasi bahasa dan menganalisis fungsi dari bentuk-bentuk sapaan yang ada dalam bahasa Sunda di Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Landasan teori yang d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/55529/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/55529/2/FS.%20BI.%2080-16%20Ama%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/55529/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem sapaan yang terdapat
dalam bahasa Sunda, diklasifikasi berdasarkan stratifikasi bahasa dan
menganalisis fungsi dari bentuk-bentuk sapaan yang ada dalam bahasa Sunda di
Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Landasan teori
yang digunakan pada penelitian ini adalah sosiolinguistik mengenai term of
address, teori mengenai sapaan yang dikemukakan Dell Hymes, dengan akronim
SPEAKING. Fokus penelitian ini adalah percakapan sehari-hari yang melibatkan
bentuk-bentuk sapaan di Desa Sampora, Desa Caracas, Desa Cilimus, Desa
Bojong, dan Desa Kaliaren. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
Metode kualitatif merupakan sebuah prosedur penelitian yang hasilnya berupa
data deskriptif yang berupa data tertulis dan lisan yang ada di masyarakat bahasa.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan metode simak
atau penyimakan, yaitu menyimak tuturan lisan secara langsung dalam
komunikasi sehari-hari; dan metode cakap atau percakapan, yaitu melakukan
komunikasi langsung dengan narasumber dan bersifat spontan dalam pembicaraan
sehari-hari. Pengambilan data dilakukan secara alami berdasarkan pola perilaku
yang terjadi di lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk sapaan yang
digunakan oleh masyarakat Kecamatan Cilimus akan sangat berpengaruh terhadap
konteks pertuturan yang mengikuti, analisis mengenai sistem sapaan berdasarkan
stratifikasi bahasa Sunda juga dipengaruhi oleh situasi dan kondisi pertuturan.
Selain itu, berdasarkan data yang ditemukan, terdapat lima fungsi bentuk sapaan
yang ada pada masyarakat Kecamatan Cilimus, yaitu sapaan sebagai fungsi
identitas suatu masyarakat, sapaan sebagai fungsi ekspresif, sapaan sebagai fungsi
interaksi sosial, sapaan sebagai tingkat kesantunan berbahasa, dan sapaan sebagai
fungsi kontrol sosial. |
---|