Pengaruh Pemberian Ekstrak Testis Tikus (Rattus Norvegicus) Terhadap Fertilitas Mencit Betina (Mus Musculus)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak testis tikus (Rattus norvegicus) terhadap fertilitas mencit betina (Mus musculus). Pengukuran berdasarkan angka kebuntingan dan jumlah fetus yang dikandung dalam satu periode kebuntingan. Dalam penelitian ini digunakan 28 ekor menc...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Qatrina Sudoro Wasthi, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2000
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/55606/1/kk%20kh%2061.01%20was%20p.pdf
https://repository.unair.ac.id/55606/7/FULLTEXT%20-%20Qatrina%20Sudoro%20Wasthi.pdf
https://repository.unair.ac.id/55606/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.55606
record_format dspace
spelling id-langga.556062023-04-06T07:48:13Z https://repository.unair.ac.id/55606/ Pengaruh Pemberian Ekstrak Testis Tikus (Rattus Norvegicus) Terhadap Fertilitas Mencit Betina (Mus Musculus) Qatrina Sudoro Wasthi, - Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak testis tikus (Rattus norvegicus) terhadap fertilitas mencit betina (Mus musculus). Pengukuran berdasarkan angka kebuntingan dan jumlah fetus yang dikandung dalam satu periode kebuntingan. Dalam penelitian ini digunakan 28 ekor mencit betina yang pemah beranak satu kali dengan berat rata-rata 25-35 g. Penghitungan dengan menggunakan uji Kruskal Wallis yang terdiri atas empat kelompok perlakuan dengan tujuh ulangan. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Ekstrak testis dibuat dari testis segar tikus yang pernah membuntingi dengan cara digerus lalu diencerkan dengan NaCl 0,9 persen kemudian dilakukan sentrifuge. Pemberian ekstrak testis secara penyuntikan intramuskular. Kelompok PO sebagai kelompok kontrol diberi NaCI 0,9 persen 0,2 mlfhari selama 15 hari, kelompok perlakuan I (PI) diberi ekstrak: testis 0,2 m1 satu kali pada awal perlalman, kelompok perlakuan II (P2) 0,2 ml/5 hari selama 15 hari, dan kelompok perlakuan III (P3) 0,2 ml/bari selama 15 hari. Pada hari ke-16 mencit betina dikawinkan dengan mencit jantan menggunakan metode perkawinan Harem untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak testis tikus selama waktu tertentu terhadap fertilitas mencit betina. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak testis tikus selama waktu tertentu pada mencit betina menyebabkan penurunan angka kebuntingan (p<0,05) dan penurunan jumlah fetus yang dikandung dalam satu periode kebuntingan (p<O,O 1 ). 2000-03-28 Thesis NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/55606/1/kk%20kh%2061.01%20was%20p.pdf text id https://repository.unair.ac.id/55606/7/FULLTEXT%20-%20Qatrina%20Sudoro%20Wasthi.pdf Qatrina Sudoro Wasthi, - (2000) Pengaruh Pemberian Ekstrak Testis Tikus (Rattus Norvegicus) Terhadap Fertilitas Mencit Betina (Mus Musculus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
spellingShingle Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
Qatrina Sudoro Wasthi, -
Pengaruh Pemberian Ekstrak Testis Tikus (Rattus Norvegicus) Terhadap Fertilitas Mencit Betina (Mus Musculus)
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak testis tikus (Rattus norvegicus) terhadap fertilitas mencit betina (Mus musculus). Pengukuran berdasarkan angka kebuntingan dan jumlah fetus yang dikandung dalam satu periode kebuntingan. Dalam penelitian ini digunakan 28 ekor mencit betina yang pemah beranak satu kali dengan berat rata-rata 25-35 g. Penghitungan dengan menggunakan uji Kruskal Wallis yang terdiri atas empat kelompok perlakuan dengan tujuh ulangan. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Ekstrak testis dibuat dari testis segar tikus yang pernah membuntingi dengan cara digerus lalu diencerkan dengan NaCl 0,9 persen kemudian dilakukan sentrifuge. Pemberian ekstrak testis secara penyuntikan intramuskular. Kelompok PO sebagai kelompok kontrol diberi NaCI 0,9 persen 0,2 mlfhari selama 15 hari, kelompok perlakuan I (PI) diberi ekstrak: testis 0,2 m1 satu kali pada awal perlalman, kelompok perlakuan II (P2) 0,2 ml/5 hari selama 15 hari, dan kelompok perlakuan III (P3) 0,2 ml/bari selama 15 hari. Pada hari ke-16 mencit betina dikawinkan dengan mencit jantan menggunakan metode perkawinan Harem untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak testis tikus selama waktu tertentu terhadap fertilitas mencit betina. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak testis tikus selama waktu tertentu pada mencit betina menyebabkan penurunan angka kebuntingan (p<0,05) dan penurunan jumlah fetus yang dikandung dalam satu periode kebuntingan (p<O,O 1 ).
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Qatrina Sudoro Wasthi, -
author_facet Qatrina Sudoro Wasthi, -
author_sort Qatrina Sudoro Wasthi, -
title Pengaruh Pemberian Ekstrak Testis Tikus (Rattus Norvegicus) Terhadap Fertilitas Mencit Betina (Mus Musculus)
title_short Pengaruh Pemberian Ekstrak Testis Tikus (Rattus Norvegicus) Terhadap Fertilitas Mencit Betina (Mus Musculus)
title_full Pengaruh Pemberian Ekstrak Testis Tikus (Rattus Norvegicus) Terhadap Fertilitas Mencit Betina (Mus Musculus)
title_fullStr Pengaruh Pemberian Ekstrak Testis Tikus (Rattus Norvegicus) Terhadap Fertilitas Mencit Betina (Mus Musculus)
title_full_unstemmed Pengaruh Pemberian Ekstrak Testis Tikus (Rattus Norvegicus) Terhadap Fertilitas Mencit Betina (Mus Musculus)
title_sort pengaruh pemberian ekstrak testis tikus (rattus norvegicus) terhadap fertilitas mencit betina (mus musculus)
publishDate 2000
url https://repository.unair.ac.id/55606/1/kk%20kh%2061.01%20was%20p.pdf
https://repository.unair.ac.id/55606/7/FULLTEXT%20-%20Qatrina%20Sudoro%20Wasthi.pdf
https://repository.unair.ac.id/55606/
http://www.lib.unair.ac.id
_version_ 1762764022613016576