Korelasi antara High Performance Liquid Chromatography 7-Ketokolesterol Plasma dan Profil Lipid Serum dengan Infiltrasi Sel Radang Aorta: Suatu Studi Eksperimental dengan Rattus norvegicus yang Diinduksi Dislipidemia, Diabetes Mellitus, dan Paparan Asap Rokok

Latar Belakang: Oksisterol, khususnya 7-Ketokolesterol (7-KetoC), merupakan produk peroksida lipid dari oxLDL yang dalam berbagai penelitian dinyatakan sebagai prediktor independen dalam progresifitas inflamasi atherosklerosis. Konversi 7-KetoC terjadi secara non-enzimatis yaitu melalui reactive...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Revi Adheriyani, NIM011181306
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/55793/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/55793/2/PPDS.%20JP.%2017-16%20Adh%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/55793/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.55793
record_format dspace
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic HV5725-5770 Tobacco habit
RC31-1245 Internal medicine
spellingShingle HV5725-5770 Tobacco habit
RC31-1245 Internal medicine
Revi Adheriyani, NIM011181306
Korelasi antara High Performance Liquid Chromatography 7-Ketokolesterol Plasma dan Profil Lipid Serum dengan Infiltrasi Sel Radang Aorta: Suatu Studi Eksperimental dengan Rattus norvegicus yang Diinduksi Dislipidemia, Diabetes Mellitus, dan Paparan Asap Rokok
description Latar Belakang: Oksisterol, khususnya 7-Ketokolesterol (7-KetoC), merupakan produk peroksida lipid dari oxLDL yang dalam berbagai penelitian dinyatakan sebagai prediktor independen dalam progresifitas inflamasi atherosklerosis. Konversi 7-KetoC terjadi secara non-enzimatis yaitu melalui reactive oxygen species (ROS) attack. Dalam penelitian ini akan dibahas korelasi antara kadar 7- KetoC plasma dengan derajat infiltrasi sel radang aorta pada Rattus norvegicus yang diinduksi dislipidemia, diabetes mellitus (DM), dan paparan asap rokok sehingga diharapkan terjadi ROS attack yang adekuat. Penilaian kadar 7-KetoC plasma dilakukan dengan kromatografi jenis High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Tujuan: Menilai potensi 7-KetoC plasma sebagai prediktor yang lebih baik terhadap infiltrasi radang aorta dibanding parameter lipid konvensional (kolesterol total, LDL, dan TG serum) serta menilai korelasi antara 7-KetoC plasma dengan kolesterol total, LDL, dan TG serum. Metode: Penelitian ini adalah penelitian true experimental dengan 5 kelompok perlakuan. Kromatografi 7-KetoC plasma dilakukan dengan menggunakan Shimadzu Packed Column for HPLC Shim-Pack VP-ODS/C8/Phenyl (150 mm x 4,6 mm) setelah diekstraksi dengan kloroform dan diadisi dengan standar 7-KetoC 5-Cholesten-3β-ol-7-one C2394. Derajat infiltrasi sel radang aorta dinilai berdasarkan densitas sel radang pada lapisan perivascular adipose tissue (PVAT), adventitia, media, dan intima Rattus norvegicus oleh seorang dokter ahli patologi anatomi secara blind. Hasil: Perbedaan kadar 7-KetoC plasma sudah tampak pada kelompok dengan perlakuan dislipidemia dibanding kontrol, sebelum terjadi pengaruh yang mengakibatkan perubahan pada kadar kolesterol total, LDL, TG serum, dan infiltrasi radang aorta (18,9416 ng/ml vs. 11,9242 ng/ml, p = 0,001). Selain itu, perbedaan kadar 7-KetoC plasma juga tampak pada kelompok dengan perlakuan dislipidemia dan DM dibanding dislipidemia saja (53,0578 ng/ml vs. 18,9416 ng/ml, p = 0,015). Perbedaan parameter lipid konvensional hanya tampak pada LDL serum kelompok perlakuan dislipidemia dan DM dibanding dislipidemia saja (112,0 mg/dl vs. 40,625 mg/dl, p = 0,023), seiring dengan perbedaan infiltrasi sel radang aorta (p = 0,001). Paparan asap rokok tidak memberikan pengaruh pada seluruh kelompok analisis. Kadar 7-KetoC plasma, kolesterol total, dan LDL serum memiliki korelasi yang signifikan terhadap infiltrasi sel radang aorta, namun 7-KetoC plasma memiliki korelasi yang terkuat secara statistik (p = 0,000 dengan nilai koefisien korelasi 0,891) dibanding kolesterol total (p = 0,009 dengan nilai koefisien korelasi 0,467), dan LDL serum (p = 0,004 dengan nilai koefisien korelasi 0,515). Kadar 7-KetoC plasma memiliki korelasi terhadap kolesterol total, LDL, dan TG serum, namun korelasinya terhadap LDL bersifat lebih kuat (p = 0,000 dengan nilai koefisien korelasi 0,691) dibanding kolesterol total (p = 0,002 dengan nilai koefisien korelasi 0,543), dan TG (p = 0,020 dengan nilai koefisien korelasi 0,422). Kesimpulan: Perbedaan kadar 7-KetoC plasma telah terdeteksi sebelum terjadi perubahan pada parameter lipid konvensional dan perubahan secara anatomis (berupa infiltrasi sel radang aorta) pada Rattus norvegicus dengan perlakuan dislipidemia dibanding kontrol. Perbedaan kadar 7-KetoC plasma, LDL serum, dan infiltrasi sel radang aorta terutama tampak pada Rattus norvegicus dengan perlakuan dislipidemia dan DM dibanding dislipidemia saja. Terdapat korelasi antara kadar 7-KetoC plasma, kolesterol total, dan LDL serum dengan infiltrasi sel radang aorta pada seluruh kelompok perlakuan Rattus norvegicus, namun 7- KetoC plasma memiliki korelasi terkuat dan lebih bersifat prediktif. Terdapat korelasi antara kadar 7-KetoC plasma dengan kolesterol total, LDL, dan TG serum pada seluruh kelompok perlakuan Rattus norvegicus dengan nilai korelasi yang lebih baik pada 7-KetoC plasma terhadap LDL serum.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Revi Adheriyani, NIM011181306
author_facet Revi Adheriyani, NIM011181306
author_sort Revi Adheriyani, NIM011181306
title Korelasi antara High Performance Liquid Chromatography 7-Ketokolesterol Plasma dan Profil Lipid Serum dengan Infiltrasi Sel Radang Aorta: Suatu Studi Eksperimental dengan Rattus norvegicus yang Diinduksi Dislipidemia, Diabetes Mellitus, dan Paparan Asap Rokok
title_short Korelasi antara High Performance Liquid Chromatography 7-Ketokolesterol Plasma dan Profil Lipid Serum dengan Infiltrasi Sel Radang Aorta: Suatu Studi Eksperimental dengan Rattus norvegicus yang Diinduksi Dislipidemia, Diabetes Mellitus, dan Paparan Asap Rokok
title_full Korelasi antara High Performance Liquid Chromatography 7-Ketokolesterol Plasma dan Profil Lipid Serum dengan Infiltrasi Sel Radang Aorta: Suatu Studi Eksperimental dengan Rattus norvegicus yang Diinduksi Dislipidemia, Diabetes Mellitus, dan Paparan Asap Rokok
title_fullStr Korelasi antara High Performance Liquid Chromatography 7-Ketokolesterol Plasma dan Profil Lipid Serum dengan Infiltrasi Sel Radang Aorta: Suatu Studi Eksperimental dengan Rattus norvegicus yang Diinduksi Dislipidemia, Diabetes Mellitus, dan Paparan Asap Rokok
title_full_unstemmed Korelasi antara High Performance Liquid Chromatography 7-Ketokolesterol Plasma dan Profil Lipid Serum dengan Infiltrasi Sel Radang Aorta: Suatu Studi Eksperimental dengan Rattus norvegicus yang Diinduksi Dislipidemia, Diabetes Mellitus, dan Paparan Asap Rokok
title_sort korelasi antara high performance liquid chromatography 7-ketokolesterol plasma dan profil lipid serum dengan infiltrasi sel radang aorta: suatu studi eksperimental dengan rattus norvegicus yang diinduksi dislipidemia, diabetes mellitus, dan paparan asap rokok
publishDate 2016
url http://repository.unair.ac.id/55793/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/55793/2/PPDS.%20JP.%2017-16%20Adh%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/55793/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681147293504372736
spelling id-langga.557932017-04-03T22:38:32Z http://repository.unair.ac.id/55793/ Korelasi antara High Performance Liquid Chromatography 7-Ketokolesterol Plasma dan Profil Lipid Serum dengan Infiltrasi Sel Radang Aorta: Suatu Studi Eksperimental dengan Rattus norvegicus yang Diinduksi Dislipidemia, Diabetes Mellitus, dan Paparan Asap Rokok Revi Adheriyani, NIM011181306 HV5725-5770 Tobacco habit RC31-1245 Internal medicine Latar Belakang: Oksisterol, khususnya 7-Ketokolesterol (7-KetoC), merupakan produk peroksida lipid dari oxLDL yang dalam berbagai penelitian dinyatakan sebagai prediktor independen dalam progresifitas inflamasi atherosklerosis. Konversi 7-KetoC terjadi secara non-enzimatis yaitu melalui reactive oxygen species (ROS) attack. Dalam penelitian ini akan dibahas korelasi antara kadar 7- KetoC plasma dengan derajat infiltrasi sel radang aorta pada Rattus norvegicus yang diinduksi dislipidemia, diabetes mellitus (DM), dan paparan asap rokok sehingga diharapkan terjadi ROS attack yang adekuat. Penilaian kadar 7-KetoC plasma dilakukan dengan kromatografi jenis High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Tujuan: Menilai potensi 7-KetoC plasma sebagai prediktor yang lebih baik terhadap infiltrasi radang aorta dibanding parameter lipid konvensional (kolesterol total, LDL, dan TG serum) serta menilai korelasi antara 7-KetoC plasma dengan kolesterol total, LDL, dan TG serum. Metode: Penelitian ini adalah penelitian true experimental dengan 5 kelompok perlakuan. Kromatografi 7-KetoC plasma dilakukan dengan menggunakan Shimadzu Packed Column for HPLC Shim-Pack VP-ODS/C8/Phenyl (150 mm x 4,6 mm) setelah diekstraksi dengan kloroform dan diadisi dengan standar 7-KetoC 5-Cholesten-3β-ol-7-one C2394. Derajat infiltrasi sel radang aorta dinilai berdasarkan densitas sel radang pada lapisan perivascular adipose tissue (PVAT), adventitia, media, dan intima Rattus norvegicus oleh seorang dokter ahli patologi anatomi secara blind. Hasil: Perbedaan kadar 7-KetoC plasma sudah tampak pada kelompok dengan perlakuan dislipidemia dibanding kontrol, sebelum terjadi pengaruh yang mengakibatkan perubahan pada kadar kolesterol total, LDL, TG serum, dan infiltrasi radang aorta (18,9416 ng/ml vs. 11,9242 ng/ml, p = 0,001). Selain itu, perbedaan kadar 7-KetoC plasma juga tampak pada kelompok dengan perlakuan dislipidemia dan DM dibanding dislipidemia saja (53,0578 ng/ml vs. 18,9416 ng/ml, p = 0,015). Perbedaan parameter lipid konvensional hanya tampak pada LDL serum kelompok perlakuan dislipidemia dan DM dibanding dislipidemia saja (112,0 mg/dl vs. 40,625 mg/dl, p = 0,023), seiring dengan perbedaan infiltrasi sel radang aorta (p = 0,001). Paparan asap rokok tidak memberikan pengaruh pada seluruh kelompok analisis. Kadar 7-KetoC plasma, kolesterol total, dan LDL serum memiliki korelasi yang signifikan terhadap infiltrasi sel radang aorta, namun 7-KetoC plasma memiliki korelasi yang terkuat secara statistik (p = 0,000 dengan nilai koefisien korelasi 0,891) dibanding kolesterol total (p = 0,009 dengan nilai koefisien korelasi 0,467), dan LDL serum (p = 0,004 dengan nilai koefisien korelasi 0,515). Kadar 7-KetoC plasma memiliki korelasi terhadap kolesterol total, LDL, dan TG serum, namun korelasinya terhadap LDL bersifat lebih kuat (p = 0,000 dengan nilai koefisien korelasi 0,691) dibanding kolesterol total (p = 0,002 dengan nilai koefisien korelasi 0,543), dan TG (p = 0,020 dengan nilai koefisien korelasi 0,422). Kesimpulan: Perbedaan kadar 7-KetoC plasma telah terdeteksi sebelum terjadi perubahan pada parameter lipid konvensional dan perubahan secara anatomis (berupa infiltrasi sel radang aorta) pada Rattus norvegicus dengan perlakuan dislipidemia dibanding kontrol. Perbedaan kadar 7-KetoC plasma, LDL serum, dan infiltrasi sel radang aorta terutama tampak pada Rattus norvegicus dengan perlakuan dislipidemia dan DM dibanding dislipidemia saja. Terdapat korelasi antara kadar 7-KetoC plasma, kolesterol total, dan LDL serum dengan infiltrasi sel radang aorta pada seluruh kelompok perlakuan Rattus norvegicus, namun 7- KetoC plasma memiliki korelasi terkuat dan lebih bersifat prediktif. Terdapat korelasi antara kadar 7-KetoC plasma dengan kolesterol total, LDL, dan TG serum pada seluruh kelompok perlakuan Rattus norvegicus dengan nilai korelasi yang lebih baik pada 7-KetoC plasma terhadap LDL serum. 2016 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/55793/1/ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/55793/2/PPDS.%20JP.%2017-16%20Adh%20k.pdf Revi Adheriyani, NIM011181306 (2016) Korelasi antara High Performance Liquid Chromatography 7-Ketokolesterol Plasma dan Profil Lipid Serum dengan Infiltrasi Sel Radang Aorta: Suatu Studi Eksperimental dengan Rattus norvegicus yang Diinduksi Dislipidemia, Diabetes Mellitus, dan Paparan Asap Rokok. Thesis thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id