MAKNA SLAMETAN KEMATIAN BAGI MASYARAKAT MISKIN KOTA

Slametan masih menjadi salah satu budaya religius yang masih banyak dianut oleh masyarakat, bail mereka yang tinggal di desa maupun mereka yang tinggal di kota. Masyarakat miskin kota yang masih melaksanakan slametan menjadi fenomena yang menarik untuk diungkap. Dalam kondisi ekonomi yang sulit sepe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MUNARI KUSTANTO, 070016246
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2005
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/55875/1/Fis%20S%2003.05%20Kus%20M.pdf
http://repository.unair.ac.id/55875/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Slametan masih menjadi salah satu budaya religius yang masih banyak dianut oleh masyarakat, bail mereka yang tinggal di desa maupun mereka yang tinggal di kota. Masyarakat miskin kota yang masih melaksanakan slametan menjadi fenomena yang menarik untuk diungkap. Dalam kondisi ekonomi yang sulit seperti sekarang ini temyata tidak menghalangi mereka untuk tetap melaksanakan slametan. Penelitian ini lebih mernfokuskan pada slametan kernatian, hal iui tidak lepas dari arti penting ritus kernatian itu sendiri dalam banyak religi di dunia. Selain itu penelitian ini juga untuk melanjutkan dan mengisi kekosongan yang masih ada dari penelitian sebelumnya. Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah mengenai makna slametan kematian bagi masyarakat miskin kota, di mana dengan makna yang mereka miliki itulah masyarakat kota masih tetap melaksanakan slametan kernatian.