PREVALENSI PENYAKIT KECACINGAN YANG DITULARKAN LEWAT TANAH PADA ANAK DI DAERAH RUNGKUT SURABAYA
Prevalensi infeksi yang disebabkan oleh nematoda usus di Indonesia masih tinggi. Infeksi cacing banyak ditemukan di daerah dengan sanitasi yang kurang baik dan lingkungan yang kurang bersih. Sebagian besar penderita infeksi cacing ini adalah anak. Karena anak kurang bisa menjaga kebersihan diri s...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/55937/1/FV.%20AM.%2019-16%20Ren%20p%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/55937/2/FV.%20AM.%2019-16%20Ren%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/55937/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Prevalensi infeksi yang disebabkan oleh nematoda usus di Indonesia masih
tinggi. Infeksi cacing banyak ditemukan di daerah dengan sanitasi yang kurang
baik dan lingkungan yang kurang bersih. Sebagian besar penderita infeksi cacing
ini adalah anak. Karena anak kurang bisa menjaga kebersihan diri sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi Soil Transmitted
Helminthiasis pada anak di daerah Rungkut Kidul Surabaya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif yaitu
penelitian ilmiah yang mengangkat fenomena beserta hubungannya dan bersifat
deskriptif. Sampel yang digunakan adalah feses. Sampel dalam penelitian ini
sebanyak 25 anak dalam rentang usia 1 sampai 8 tahun.
Sampel feses diperiksa dengan metode direk, kemudian akan dilanjutkan
dengan metode indirek cara apung dan biakan pada sampel yang ditemukan
bentukan mirip telur STH pada pemeriksaan direk. Pemeriksaan dilakukan di
laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semua sampel menunjukkan hasil
negatif. Ini menunjukkan bahwa anak di daerah Rungkut kidul Surabaya tidak
terinfeksi Soil transmitted helminth. Meskipun sesungguhnya anak-anak seusia
mereka rentan terkena penyakit cacingan tetapi hal itu tidak selalu benar,
tergantung dari pola hidup yang diterapkan pada anak terebut.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa prevalensi Soil
transmitted helminthiasis pada anak di daerah Rungkut Kidul Surabayaadalah 0%.
Disarankan bagi penduduk Rungkut Kidul gang II makam untuk
mempertahankannya.
Kata kunci : Soil Transmitted Helminthiasis, Sanitasi, Anak |
---|