BENTUK DAN MAKNA PERCAKAPAN SENI SANDUR DI DESA SIDOKUMPUL KECAMATAN BANGILAN KABUPATEN TUBAN: KAJIAN ETNOLINGUISTIK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna pada percakapan seni Sandur dan faktor-faktor yang melatarbelakangi percakapan seni Sandur di desa Sidokumpul. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnolinguistik, dengan data percakapan keempat tokoh pada seni Sandur dalam bahasa...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/56078/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/56078/2/FS.%20BI.%20106-16%20Hid%20b.PDF http://repository.unair.ac.id/56078/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna pada
percakapan seni Sandur dan faktor-faktor yang melatarbelakangi percakapan seni
Sandur di desa Sidokumpul. Penelitian ini menggunakan pendekatan
etnolinguistik, dengan data percakapan keempat tokoh pada seni Sandur dalam
bahasa Jawa. Model analisisnya menggunakan metode deskriptif kualitatif yang
menghasilkan berupa tulisan dan rekaman video. Penemuan data akan
menghasilkan berdasarkan fakta dan informasi yang diberikan kepada seorang
informan. Istilah deskriptif ini menyatakan bahwa penelitian yang dilakukan
berdasarkan fakta sedangkan kualitatif berhubungan dengan bahasa dan
masyarakat. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak
yang dibantu dengan teknik catat dan rekam, dan metode wawancara. Temuan
penelitian ini adalah pertama, seni Sandur menunjukkan makna dari humor yang
disajikan oleh pemain mengandung unsur etnolinguistik bangsa Indonesia dalam
bentuk pantun dan majas dengan intonasi nada bicara yang diatur dengan baik.
Unsur etnolinguistik pada budaya seni Sandur digambarkan melalui persepsi,
sikap, perilaku, etika, dan moral yang disajikan. Kesenian ini merupakan model
budaya yang disebut nilai budaya yang bertema mistis dan kejawen. Kedua,
faktor-faktor yang melatarbelakangi percakapan seni Sandur adalah faktor budaya,
faktor usaha, faktor menghibur, dan keakraban. |
---|