PENETAPAN HARGA POKOK SISA BAHAN BAKU YANG DIPAKAI SENDIRI DALAM PROSES PRODUKSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP BARGA POKOK PRODUKSI PADA PT "X" DI SIDOARJO

• Main Author: ANITA NURWIDAYATI, 049620998 E
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: 2001
• Subjects: HF5601 Accounting
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/56151/1/KK%20A%20230.01%20Nur%20P%282001%29.pdf; http://repository.unair.ac.id/56151/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Kondisi persaingan yang ketat seperti saat ini banyak sekali perusahaan yang melakukan penghematan biaya operasional. Salah satunya adalah dengan banyaknya pemilik kendaraan atau annada niaga yang menggunakan ban vulkimisir untuk dipasang di roda belakang, dengan tujuan untuk penghematan biaya operasional, meskipun harga atau ongkos vulkanisir mengalami peningkatan hampir tiga kah lipat yang disebabkan harga bahan baku karet mentah dan tern meningkat hampir tiga kali lipat juga. Masih dirasakan adanya penghematan apabila menggunakan ban vulkanisir, dalam skala yang luas berarti penghematan antara 19 % -45% biaya kendaraan (Sumber: KeIjasama AP31-YAKIND, Lokukuryu Pemburuun Telupuk Bun, Jakarta 7 Juli 1997). Dalam suatu perusahaan industri, biaya yang pasti dikeluarkan adalah biaya pemakaian bah an baku, baik bahan baku utama maupun bahan baku penolong. Dari pemakaian bahan baku karet ini seringkali ditemukan sisa bahan baku yang berupa potongan-potongan karet. Bagi perusahaan vulkanisir ban, sisa potongan-potongan karet ini tidak dijual atau dibuang begitu saja melainkan dipakai kembali dalam proses produksi selanjutnya yang sebelumnya sisa potongan kaTet teTsebut hams digiling ulang dimana untuk menggiling ulang sisa bahan baku ini memerlukan biayalongkos.