PENERAPAN METODE KROMATOGRAFI LAPISAN TIPIS (klt) UNTUK MEMBEDAKAN CURCUMA DOMESTICA VAL.CURCUMA XANTORHIZA ROXB.CURCUMA ZEDOARIA ROSC.,CURCUMA MANGGA VAL.DAN VAN ZIJP CURCUMA AEROGINOSA ROXB DALAM CAMPURAN
Peran jamu atau obat tradisional sebagai solusi alternatif untuk pencegahan maupun pengobatan penyakit semakin diminati oleh masyarakat sehingga dipandang perlu adanya upaya untuk mendorong perkembangan jamu menjadi obat herbal terstandar maupun fitofarmaka. Dampak yang timbul adalah pertumbuh...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/56816/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/56816/2/ff%20ft%2004%2016.pdf http://repository.unair.ac.id/56816/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Peran jamu atau obat tradisional sebagai solusi
alternatif untuk pencegahan maupun pengobatan
penyakit semakin diminati oleh masyarakat sehingga
dipandang perlu adanya upaya untuk mendorong
perkembangan jamu menjadi obat herbal terstandar
maupun fitofarmaka. Dampak yang timbul adalah
pertumbuhan industri obat tradisional skala kecil (IKOT)
maupun besar (IOT) dan kendala yang muncul berkaitan
dengan kondisi tersebut adalah jaminan kualitas
simplisia salah satunya adalah kemurnian simplisia
sebagai bahan baku pada industri obat tradisional dimana
dalam perdagangan seringkali didapatkan simplisia yang
sepenuhnya murni.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
senyawa identitas berdasarkan noda identitas dari
masing-masing simplisia tanaman Curcuma domestica
Val., Curcuma xanthorrhiza Roxb., Curcuma zedoaria
Rosc., Curcuma mangga Val. & van zijp., dan Curcuma
aeroginosa Roxb. dari genus Curcuma yang mempunyai
kekerabatan yang sangast dekat sehingga sulit untuk dideteksi apabila terjadi pencampuran simplisia dalam
jumlah besar. Sehingga dapat ditentukan tingkat
kemurnian simplisia dalam upaya melindungi
masyarakat yang menggunakan jamu atau obat
tradisional dengan adanya jaminan keamanan, mutu, dan
manfaat obat tradisional melalui standarisasi bahan baku
dan produksi obat tradisional berdasarkan CPOTB.
Pada penelitian ini digunakan metode
kromatografi lapisan tipis (KLT) dengan menggunakan
fase diam silika gel 60F 254 dan fase gerak campuran nheksana:
etil asetat pada berbagai perbandingan.
Penampak noda yang digunakan adalah lampu UV 254
nm dan pereaksi semprot anisaldehida-H2SO4.
Kromatografi Lapisan Tipis (KLT) dengan
menggunakan fase diam silika gel F60 254 dan fase
gerak campuran n-heksana:etil asetat dengan
perbandingan 9:1 (v/v) dapat digunakan untuk
membedakan empat spesies tanaman dari genus
Curcuma yaitu Curcuma domestica Val., Curcuma
xanthorrhiza Roxb., Curcuma zedoaria Rosc., dan
Curcuma aeroginosa Roxb. dalam campuran. Sedangkan
untuk mengetahui adanya Curcuma mangga Val. & van zijp. dalam campuran dengan spesies lain yang diteliti
digunakan campuran pelarut pengembang n-heksana:etil
asetat = 4:1 (v/v).
Berdasarkan hasil penelitian tersebut diatas
diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut dengan
metode analisis lainnya untuk simplisia, jamu, dan obat
tradisional lainnya agar tetap terjamin kebenaran mutu,
khasiat, dan keamanan terhadap sediaan obat tradisional
yang beredar semakin luas di masyarakat. |
---|