PENGARUH RAGI ROTI SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI HERBISIDA DALAPON TERHADAP DIFERENSIASI DAN PERTUMBUHAN PLANLET PADA KULTUR JARINGANTEBU (Saccharum spp) var. PS 61
Telah dilakukan penelirian untuk mengetahui pengaruh penambahan ragi roti yang mengandung Sacharomyces cerevisiae dalam upaya meneari bahan pengganti herbisida dalapon pada media MS II untuk dapat meningkatkan proses diferensiasi dan pertumbuhan planlet tebu (Saccharum spp) var. PS 61 pada teknik ku...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
1999
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/56908/1/kk%20mpb%204.99%20rin%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/56908/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Telah dilakukan penelirian untuk mengetahui pengaruh penambahan ragi roti yang mengandung Sacharomyces cerevisiae dalam upaya meneari bahan pengganti herbisida dalapon pada media MS II untuk dapat meningkatkan proses diferensiasi dan pertumbuhan planlet tebu (Saccharum spp) var. PS 61 pada teknik kultur jaringan tanaman. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Raneangan Acak Lengkap (RAL) dan terdiri dari 8 perlakuan, yaitu kontrol (K), tanpa dalapon dan ragi roti (PO), serta penambahan ragi roti sebanyak 0,25 gil media (P0,25), 0,5 gil media (P0,5), 0,75 gil media (PO,75), 1 gil media (PI), 1,25 gil media (PI,25) dan 1,5 gil media (PI,5) yang diulang 4 kali untuk masing-masing perlakuan. Pengamatan dilakukan secara destruktif setiap 2 minggu sekali sampai minggu ke-12 terhadap jumlah tunas, jumlah akar primer, tinggi tunas, panjang akar primer, berat basah dan berat kering tunas serta berat basah dan berat kering akar. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ragi roti berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas, jumlah akar primer, ringgi tunas, panjang akar primer, serta berpengaruh tidak nyata terhadap berat basah dan berat kering tunas serta berat basah dan berat kering akar. Perbitungan teihadap nisbah berat kering tunaslberat keri!1g akar pada minggu ke-12 bila dibubungkan dengan total berat kering (biomassa) planlet pada minggu ke-12 menunjukkan bahwa penambahan ragi rori 1,25 gil media sampai 1,5 gil media memberikan basil terbaik dibandingkan dengan perlakuan yang lain. |
---|