PENGARUH PENGGUNAAN PIPA LAMBUNG PADA TUTUP ILEOSTOMI PADA BAYI DAN ANAK DINILAI DARI LAMA PERAWATAN PASKA OPERASI

ii PENGARUH PENGGUNAAN PIPA LAMBUNG PADA TUTUP ILEOSTOMI PADA BAYI DAN ANAK DINILAI DARI LAMA PERAWATAN PASKA OPERASI Sigit Wijanarko, Ariandi Setiawan ABSTRAK Latar Belakang: Pemasangan pipa lambung setelah operasi tutup ileostomi sebagai dekompresi usus merupakan dogma klasik pada pendidikan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sigit Wijanarko, dr
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/56986/1/PPDS.%20IB.%2001-16%20Wij%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/56986/2/PPDS.%20IB.%2001-16%20Wij%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/56986/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:ii PENGARUH PENGGUNAAN PIPA LAMBUNG PADA TUTUP ILEOSTOMI PADA BAYI DAN ANAK DINILAI DARI LAMA PERAWATAN PASKA OPERASI Sigit Wijanarko, Ariandi Setiawan ABSTRAK Latar Belakang: Pemasangan pipa lambung setelah operasi tutup ileostomi sebagai dekompresi usus merupakan dogma klasik pada pendidikan bedah. Pemasangan pipa lambung setelah operasi tutup ileostomi akan berpengaruh pada lama perawatan paska operasi. Tujuan: Menilai pengaruh pemakaian pipa lambung pada operasi penutupan ileostomi, dinilai dari lama perawatan paska operasi. Metode: Penelitian ini merupakan Intact-Group Comparison pre-experimental design yang dilakukan dengan menjadikan sampel menjadi 2 kelompok, dimana pada operasi penutupan ileostomi pada kelompok pertama mendapat perlakuan dengan pemakaian pipa lambung dan kelompok kedua tanpa pipa lambung. Hasil penelitian dilakukan analisa statistik dengan menggunakan Two sample T-test. Hasil: Sampel pada penelitian ini terdiri dari 9 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Uji normalitas menggunakan metode Ryan-Joiner menunjukkan bahwa kedua data sampel berdistribusi normal dengan signifikan (p > 10 %). Data yang digunakan juga memiliki sebaran data yang homogen berdasarkan uji F, yaitu diperoleh nilai statistik F6,6 sebesar 2,33 (p = 0,326). Rata-rata lama perawatan dengan pemasangan pipa lambung selama 6 hari, sedangkan tanpa pemasangan pipa lambung 4,6 hari. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan uji T dua sampel diperoleh hasil bahwa pengujian tersebut menghasilkan nilai T sebesar 3,87 (p = 0,003) dengan α sebesar 5 %, yang berarti bahwa lama perawatan pasien dengan pemasangan pipa lambung signifikan lebih lama daripada pasien tanpa pemasangan pipa lambung. Penelitian ini menunjukkan penggunaan pipa lambung pada tutup ileostomi berpengaruh pada lama perawatan pasien paska operasi. Kata Kunci : Pipa lambung, ileostomi, lama perawatan paska operasi.