PENGARUH PENAMBAHAN BEESWAX SEBAGAI PLASTICIZER TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK EDIBLE FILM KITOSAN

Perkembangan teknologi pangan yang pesat menimbulkan berbagai produk pangan yang baru yang memerlukan kemasan dalam proses distribusi dan pemasarannya.Pengemas berbahan plastik mempunyai dampak yang tidak baik bagi lingkungan diantaranya merusak lingkungan karena sulit dihancurkan secara alami....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SABRINA DHIMAS PUTRI NABILA, 141211133091
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/57040/1/PK.BP%2078-16%20Nab%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/57040/2/PK.BP%2078-16%20Nab%20p%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/57040/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Perkembangan teknologi pangan yang pesat menimbulkan berbagai produk pangan yang baru yang memerlukan kemasan dalam proses distribusi dan pemasarannya.Pengemas berbahan plastik mempunyai dampak yang tidak baik bagi lingkungan diantaranya merusak lingkungan karena sulit dihancurkan secara alami. Edible film dapat digunakan sebagai pengganti plastik yang terbuat dari bahan – bahan organik dan memiliki sifat mekanik yang baik. Salah satu sumber daya yang potensial untuk dijadikan bahan dasar edible film yaitu kitosan yang berasal dari limbah industri pengolahan udang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui film berbahan dasar kitosan dengan beeswax sebagai plasticizer dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan edible film serta mengetahui pengaruh penambahan plasticizer beeswax terhadap karakteristik fisik edible film kitosan. Pengujian karakteristik fisik edible film meliputi ketebalan, kuat tarik, dan persen pemanjangan. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari enam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penambahan konsentrasi beeswax yang berbeda yakni 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5%. Analisis data menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitosan dan plasticizer beeswax dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan edible film.Beeswax sebagai plasticizer memberikan pengaruh terhadap karakteristik fisik edible film kitosan. Nilai ketebalan pada edible film yang terbentuk bekisar antara 0,012-0,36 mm, kuat tarik antara 13,72-47,53kgf/cm2 dan persen pemanjangan antara 3,34-7,44%. Peningkatan konsentrasi plasticizer beeswax menurunkan kuat tarik namun disisi lain dapat meningkatkan nilai ketebalan dan nilai persen pemanjangan.