PENGARUH PEMBERIAN AIR CUCIAN BERAS DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP KEPADATAN Chlorella sp.

Pakan alami merupakan faktor penting dalam pembenihan. Pemberian pakan alami dapat meningkatkan laju pertumbuhan pada ikan dan udang (Anggraeni dan Abdulgani, 2013). Pakan alami yang banyak dibudidayakan adalah Chlorella sp. Pemberian pupuk dapat menunjang kepadatan Chlorella sp., pupuk yang dap...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: TITIS INDRASWATI PURNOMO, 141211132012
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/57209/1/PK.BP%2079-16%20Pur%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/57209/2/PK.BP%2079-16%20Pur%20p%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/57209/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Pakan alami merupakan faktor penting dalam pembenihan. Pemberian pakan alami dapat meningkatkan laju pertumbuhan pada ikan dan udang (Anggraeni dan Abdulgani, 2013). Pakan alami yang banyak dibudidayakan adalah Chlorella sp. Pemberian pupuk dapat menunjang kepadatan Chlorella sp., pupuk yang dapat digunakan dalam kultur Chlorella sp. adalah air cucian beras. Penggunaan air cucian beras sebagai pupuk cair sangat baik untuk kepadatan plankton, karena memiliki kandungan antara lain karbohidrat, vitamin dan mineral lainnya (Istiqomah, 2012). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil dan dosis yang optimal pemberian air cucian beras terhadap kepadatan Chlorella sp. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2016 di Laboratorium Pendidikan Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga. Percobaan terdiri dari tujuh perlakuan dengan tiga kali ulangan, air cucian beras 1 ml/L(A), air cucian beras 3 ml/L (B), air cucian beras 5 ml/L (C), air cucian beras 7 ml/L (D), air cucian beras 9 ml/L (E), pupuk walne 1 ml/L (F), tanpa perlakuan (G). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air cucian beras dengan dosis yang berbeda memiliki pengaruh terhadapat kepadatan Chlorella sp. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan dosis optimal air cucian beras pada perlakuan A dengan kepadatan 38×105 sel/ml. Kepadatan Chlorella sp. perlakuan D, B, G, E, F dan C adalah 33×105 sel/ml, 27×105 sel/ml, 27×105 sel/ml, 23,5×105 sel/ml, 13,5×105 sel/ml dan 16×105 sel/ml. Perlakuan terendah adalah F dan C, dan pada perlakuan D, B dan G tidak memiliki perbedaan antar perlakuan.