PENGARUH MEDIUM KULTUR ESAW DAN PRO99 TERHADAP TINGKAT PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN PIGMEN FIKOERITRIN MIKROALGA MERAH Porphyridium cruentum
Mikroalga adalah salah satu hasil perairan yang telah menjadi alternatif untuk dikembangkan karena memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. Porphyridium cruentum adalah salah satu jenis mikroalga merah yang mempunyai komponen aktif berupa klorofil, fikobiliprotein...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/57243/1/PK.BP%2094-16%20Mar%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/57243/2/PK.BP%2094-16%20Mar%20p%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/57243/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Mikroalga adalah salah satu hasil perairan yang telah menjadi alternatif
untuk dikembangkan karena memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan
dalam kehidupan manusia. Porphyridium cruentum adalah salah satu jenis
mikroalga merah yang mempunyai komponen aktif berupa klorofil, fikobiliprotein
dan karetenoid. Mikroalga merah memiliki pigmen utama yaitu fikoeritrin dan
pigmen tersebut dapat dimanfaatkan dalam industri pangan, farmasi maupun
kosmetik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media
kultur ESAW dan Pro99 terhadap tingkat pertumbuhan dan kandungan pigmen
fikoeritrin P. cruentum. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan dan enam ulangan. Perlakuan dalam
penelitian adalah media NW (Natural Seawater), ESAW (Enriched Seawater
Artificial Water) dan Pro99. Analisis data menggunakan rancangan acak lengkap
(RAL) dan Analisis Varian (ANAVA) kemudian dilanjutkan Uji Jarak Berganda
Duncan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media ESAW dan media pro 99
memiliki perbedaan nyata (p<0,05) dalam tingkat pertumbuhan P. cruentum.
Media pro99 memiliki pengaruh optimum dibandingkan media lainnya. Hasil
spektofotometri pada kandungan pigmen fikoeritrin dan klorofil menunjukkan
pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05) pada media ESAW dan pro99. Media
pro99 memiliki pengaruh optimum pada kandungan pigmen fikoeritrin. |
---|