PENGARUH ZINC SULFAT 1% TOPIKAL TERHADAP JUMLAH MAKROFAG ULKUS TRAUMATIKUS MULUT TIKUS WISTAR DIABETES

Latar belakang : Terapi ulkus kronis penderita diabetes adalah memodifikasi penyimpangan respon inflamasi lokal, dengan menggunakan obat-obatan yang berperan sebagai imunomodulator, neuromodulator, dan growth factors stimulator. Obat topikal yang mengandung zinc merupakan salah satu bahan topical...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ROCHMAN MUJAYANTO, 021218026301
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/57576/1/PPDGS.%20BMM.%20%2011-16%20%20Muj%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/57576/2/PPDGS.%20BMM.%20%2011-16%20%20Muj%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/57576/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Latar belakang : Terapi ulkus kronis penderita diabetes adalah memodifikasi penyimpangan respon inflamasi lokal, dengan menggunakan obat-obatan yang berperan sebagai imunomodulator, neuromodulator, dan growth factors stimulator. Obat topikal yang mengandung zinc merupakan salah satu bahan topical immunomodulator bertujuan memodifikasi respon imun lokal dengan menstimulus respon imun atau menekan respon imun. Tujuan : membuktikan perbedaan jumlah makrofag secara mikroskopis pada ulkus mukosa mulut kondisi normal dibandingkan kondisi diabetes, serta perbedaannya setelah diberikan ZnSO4 1% secara topikal. Metode : Penelitian ini menggunakan hewan coba tikus Wistar kondisi normal dan tikus diabetes (induksi STZ) yang telah dibuat ulkus pada mukosa bibir bawah, kemudian diaplikasikan secara topikal gel ZnSO4 1% dan gel CMC-Na. Hewan coba dimatikan pada hari ketiga dan kelima untuk diambil mukosa bibir bawahnya, kemudian jaringan tersebut diproses menjadi preparat untuk dilakukan penghitungan jumlah makrofag. Hasil : Secara mikroskopis menunjukkan jumlah makrofag ulkus mulut kondisi diabetes secara bermakna lebih banyak daripada kondisi normal, serta aplikasi ZnSO4 1% topikal pada ulkus mulut meningkatkan jumlah makrofag ulkus mulut pada kondisi normal dan diabetes secara bermakna pada hari kelima. Kesimpulan : Jumlah makrofag kondisi diabetes lebih banyak daripada normal. Aplikasi ZnSO4 1% berpengaruh pada migrasinya monosit ke jaringan menjadi makrofag, sehingga meningkatkan jumlah makrofag ulkus mukosa mulut tikus Wistar pada kondisi normal dan diabetes pada hari kelima dan secara klinis menunjukkan kesembuhan ulkus lebih cepat. Kata Kunci : Makrofag, Diabetes, Gel ZnSO4 1%