PENANGANAN HEMOROID DENGAN AKUPUNKTUR PADA TITIK SANYINJIAO (SP 6), QIHAI (CV 6), XUE HAI (SP 10) DAN PEMBERIAN HERBAL DAUN WUNGU (Graptophyllum pictum (L.) Griff), DAUN ANDONG (Cordiline fruticosa (L) A. Chev)
Hemorrhoid adalah pelebaran vena didalam pleksus hemoroidalis yang merupakan keadaan fisiologik. Hemorrhoid berasal dari bahasa Yunani yakni Haema (darah) dan rhoos (mengalir). Hemorrhoid merupakan suatu pembengkakan yang tidak wajar di daerah anus yang terkadang disertai pendarahan. Hemorrhoid...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/57600/1/FV.TA.%20PT.%2011-16%20Sol%20p%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/57600/2/FV.TA.%20PT.%2011-16%20Sol%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/57600/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.57600 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.576002017-05-22T22:59:57Z http://repository.unair.ac.id/57600/ PENANGANAN HEMOROID DENGAN AKUPUNKTUR PADA TITIK SANYINJIAO (SP 6), QIHAI (CV 6), XUE HAI (SP 10) DAN PEMBERIAN HERBAL DAUN WUNGU (Graptophyllum pictum (L.) Griff), DAUN ANDONG (Cordiline fruticosa (L) A. Chev) DESI FARIDATUS SOLIKHA, NIM011310413041 RM182-190 Other therapeutic procedures Including acupuncture, pneumatic aspiration, spinal puncture, pericardial puncture Hemorrhoid adalah pelebaran vena didalam pleksus hemoroidalis yang merupakan keadaan fisiologik. Hemorrhoid berasal dari bahasa Yunani yakni Haema (darah) dan rhoos (mengalir). Hemorrhoid merupakan suatu pembengkakan yang tidak wajar di daerah anus yang terkadang disertai pendarahan. Hemorrhoid dikenal di masyarakat sebagai penyakit wasir atau ambeien. Dan banyak diderita sejak zaman dahulu. Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang belum mengerti atau bahkan tidak mengetahui gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini. Hemorrhoid hampir mirip dengan varises. Hanya saja, pada varises pembuluh darah yang melebar adalah pembuluh darah kaki, sedangkan pada hemorrhoid pembuluh darah yang bermasalah adalah vena hemoroidalis di daerah anorektal. Penyebab penyakit hemorrhoid adalah mengejan pada waktu defekasi, kontipasi menahun, batuk kronik, makanan pedas, diet rendah serat, sembelit kronis, terlalu lama berdiri atau duduk, dan angkat berat. Kondisi kehamilan juga diketahui mengawali atau memperberat adanya hemorrhoid. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui efek akupuntur pada titik Sanyinjiao (SP 6), Qihai (RN 6), Xue Hai (SP 10) serta pemberian herbal kombinasi daun wungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff) dan daun andong (Cordyline fruticosa (L) A. Cheval) dapat mengurangi keluhan pada penderita hemorrhoid sehingga bermanfaat bagi semua pihak khususnya terhadap bidang kesehatan. Kegiatan ini merupakan studi kasus hemorrhoid yang dilakukan selama 24 hari, khususnya membuktikan adanya pengaruh penggunaan teknik akupuntur dan sediaan herbal dengan cara infusa terhadap pengobatan pasien hemorrhoid yang terjadi sebelum penanganan, saat penanganan, dan setelah penanganan menggunakan teknik akupuntur dan pemberian sediaan herbal dengan cara infusa. Berdasarkan hasil penanganan hemorrhoid menggunakan teknik akupuntur dan kombinasi herbal daun wungu dan daun andong didapatkan bahwa pasien yang awalnya mengalami wasir dengan gejala sembelit yang kronis setelah diterapi pasien sudah dapat buang air besar secara teratur sehari sekali, yang awalnya mengalami perdarahan saat defekasi sudah tidak lagi dan benjolan wasir yang keluar saat mengejan juga sudah mengecil dari ukuran semula. 2016 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/57600/1/FV.TA.%20PT.%2011-16%20Sol%20p%20abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/57600/2/FV.TA.%20PT.%2011-16%20Sol%20p.pdf DESI FARIDATUS SOLIKHA, NIM011310413041 (2016) PENANGANAN HEMOROID DENGAN AKUPUNKTUR PADA TITIK SANYINJIAO (SP 6), QIHAI (CV 6), XUE HAI (SP 10) DAN PEMBERIAN HERBAL DAUN WUNGU (Graptophyllum pictum (L.) Griff), DAUN ANDONG (Cordiline fruticosa (L) A. Chev). Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
RM182-190 Other therapeutic procedures Including acupuncture, pneumatic aspiration, spinal puncture, pericardial puncture |
spellingShingle |
RM182-190 Other therapeutic procedures Including acupuncture, pneumatic aspiration, spinal puncture, pericardial puncture DESI FARIDATUS SOLIKHA, NIM011310413041 PENANGANAN HEMOROID DENGAN AKUPUNKTUR PADA TITIK SANYINJIAO (SP 6), QIHAI (CV 6), XUE HAI (SP 10) DAN PEMBERIAN HERBAL DAUN WUNGU (Graptophyllum pictum (L.) Griff), DAUN ANDONG (Cordiline fruticosa (L) A. Chev) |
description |
Hemorrhoid adalah pelebaran vena didalam pleksus hemoroidalis yang
merupakan keadaan fisiologik. Hemorrhoid berasal dari bahasa Yunani yakni
Haema (darah) dan rhoos (mengalir). Hemorrhoid merupakan suatu
pembengkakan yang tidak wajar di daerah anus yang terkadang disertai
pendarahan. Hemorrhoid dikenal di masyarakat sebagai penyakit wasir atau
ambeien. Dan banyak diderita sejak zaman dahulu. Akan tetapi, masih banyak
masyarakat yang belum mengerti atau bahkan tidak mengetahui gejala yang
ditimbulkan oleh penyakit ini. Hemorrhoid hampir mirip dengan varises. Hanya
saja, pada varises pembuluh darah yang melebar adalah pembuluh darah kaki,
sedangkan pada hemorrhoid pembuluh darah yang bermasalah adalah vena
hemoroidalis di daerah anorektal. Penyebab penyakit hemorrhoid adalah mengejan
pada waktu defekasi, kontipasi menahun, batuk kronik, makanan pedas, diet rendah
serat, sembelit kronis, terlalu lama berdiri atau duduk, dan angkat berat. Kondisi
kehamilan juga diketahui mengawali atau memperberat adanya hemorrhoid.
Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui efek akupuntur pada titik
Sanyinjiao (SP 6), Qihai (RN 6), Xue Hai (SP 10) serta pemberian herbal
kombinasi daun wungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff) dan daun andong
(Cordyline fruticosa (L) A. Cheval) dapat mengurangi keluhan pada penderita
hemorrhoid sehingga bermanfaat bagi semua pihak khususnya terhadap bidang
kesehatan. Kegiatan ini merupakan studi kasus hemorrhoid yang dilakukan selama
24 hari, khususnya membuktikan adanya pengaruh penggunaan teknik akupuntur
dan sediaan herbal dengan cara infusa terhadap pengobatan pasien hemorrhoid yang
terjadi sebelum penanganan, saat penanganan, dan setelah penanganan
menggunakan teknik akupuntur dan pemberian sediaan herbal dengan cara infusa.
Berdasarkan hasil penanganan hemorrhoid menggunakan teknik akupuntur
dan kombinasi herbal daun wungu dan daun andong didapatkan bahwa pasien yang
awalnya mengalami wasir dengan gejala sembelit yang kronis setelah diterapi
pasien sudah dapat buang air besar secara teratur sehari sekali, yang awalnya
mengalami perdarahan saat defekasi sudah tidak lagi dan benjolan wasir yang
keluar saat mengejan juga sudah mengecil dari ukuran semula. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
DESI FARIDATUS SOLIKHA, NIM011310413041 |
author_facet |
DESI FARIDATUS SOLIKHA, NIM011310413041 |
author_sort |
DESI FARIDATUS SOLIKHA, NIM011310413041 |
title |
PENANGANAN HEMOROID DENGAN AKUPUNKTUR PADA TITIK SANYINJIAO (SP 6), QIHAI (CV 6), XUE HAI (SP 10) DAN PEMBERIAN HERBAL DAUN WUNGU (Graptophyllum pictum (L.) Griff), DAUN ANDONG (Cordiline fruticosa (L) A. Chev) |
title_short |
PENANGANAN HEMOROID DENGAN AKUPUNKTUR PADA TITIK SANYINJIAO (SP 6), QIHAI (CV 6), XUE HAI (SP 10) DAN PEMBERIAN HERBAL DAUN WUNGU (Graptophyllum pictum (L.) Griff), DAUN ANDONG (Cordiline fruticosa (L) A. Chev) |
title_full |
PENANGANAN HEMOROID DENGAN AKUPUNKTUR PADA TITIK SANYINJIAO (SP 6), QIHAI (CV 6), XUE HAI (SP 10) DAN PEMBERIAN HERBAL DAUN WUNGU (Graptophyllum pictum (L.) Griff), DAUN ANDONG (Cordiline fruticosa (L) A. Chev) |
title_fullStr |
PENANGANAN HEMOROID DENGAN AKUPUNKTUR PADA TITIK SANYINJIAO (SP 6), QIHAI (CV 6), XUE HAI (SP 10) DAN PEMBERIAN HERBAL DAUN WUNGU (Graptophyllum pictum (L.) Griff), DAUN ANDONG (Cordiline fruticosa (L) A. Chev) |
title_full_unstemmed |
PENANGANAN HEMOROID DENGAN AKUPUNKTUR PADA TITIK SANYINJIAO (SP 6), QIHAI (CV 6), XUE HAI (SP 10) DAN PEMBERIAN HERBAL DAUN WUNGU (Graptophyllum pictum (L.) Griff), DAUN ANDONG (Cordiline fruticosa (L) A. Chev) |
title_sort |
penanganan hemoroid dengan akupunktur pada titik sanyinjiao (sp 6), qihai (cv 6), xue hai (sp 10) dan pemberian herbal daun wungu (graptophyllum pictum (l.) griff), daun andong (cordiline fruticosa (l) a. chev) |
publishDate |
2016 |
url |
http://repository.unair.ac.id/57600/1/FV.TA.%20PT.%2011-16%20Sol%20p%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/57600/2/FV.TA.%20PT.%2011-16%20Sol%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/57600/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681147607446978560 |