KEJADIAN INFEKSI CACING CAPILLARIA PADA AYAM PEDAGING YANG DIPELIHARA DI DAERAH DATARAN TINGGI PRIGEN DAN DAERAH DATARAN RENDAH KEDAKEAN

Penelitian tentang kejadian infeksi cacing Capillar.la pada ayam pedaging ketLlr"Ltnan uArbar Acres U yang d ipel i hara pada dataran tinggi Prigen dan dataran rendah Kedamean yang dilaksanakan selama satu bulan dari tanggal 24 Nopember 1989 sampai tanggal 20 Desember 1989. Sampal tinja yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Eko Tjahjono, 068310838
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1990
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/57638/1/kk%20fkh%20487.91%20tja%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/57638/
http:/lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.57638
record_format dspace
spelling id-langga.576382017-05-28T17:53:40Z http://repository.unair.ac.id/57638/ KEJADIAN INFEKSI CACING CAPILLARIA PADA AYAM PEDAGING YANG DIPELIHARA DI DAERAH DATARAN TINGGI PRIGEN DAN DAERAH DATARAN RENDAH KEDAKEAN Eko Tjahjono, 068310838 QL360-599.82 Invertebrates QL671-699 Birds QR75-99.5 Bacteria Penelitian tentang kejadian infeksi cacing Capillar.la pada ayam pedaging ketLlr"Ltnan uArbar Acres U yang d ipel i hara pada dataran tinggi Prigen dan dataran rendah Kedamean yang dilaksanakan selama satu bulan dari tanggal 24 Nopember 1989 sampai tanggal 20 Desember 1989. Sampal tinja yang d1periksa sebanyak 120 sampel tlnja ayam potong dan pemeriksaannya dilakukan secara laboratorik dengancara pengapunganl flot«s1. dan hasil y«ng didapat adalah 23,33 X positif terinfeksi cacing Capillaria. Dalam penelitian ini diqunakan raneangan acak lengkap pola fak,torial 2 x 2 yaitu 2 faktor umur Starter~ da.n Finisher) dan 2 faktor daerah pemeliharaan flataran tinggi dan dataran rendah ) dengan 6 ulangan. Jumlah rataan produksi telur pada ayam tanpa pemberian PHSG adalah 2.4 butir, sedangkan rataan jumlah produksi telur dengan pemberian PKSG dosis 10 lU, 20 lU, 30 lU, 40 lU masing-masing 6,1 butir, 6,4 butir. 8,6 butir, 10.0 butir. Dari analisis statistik dengan uji F terdapat perbedaan yang sangat nyata terhadap keoepatan produksi telur dan jumlah produksi telur (P ~ 0,01), tidak terdapat perbedaan terhadap berat telur pada awal produksi (P L 0,05). 1990 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/57638/1/kk%20fkh%20487.91%20tja%20k.pdf Eko Tjahjono, 068310838 (1990) KEJADIAN INFEKSI CACING CAPILLARIA PADA AYAM PEDAGING YANG DIPELIHARA DI DAERAH DATARAN TINGGI PRIGEN DAN DAERAH DATARAN RENDAH KEDAKEAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http:/lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic QL360-599.82 Invertebrates
QL671-699 Birds
QR75-99.5 Bacteria
spellingShingle QL360-599.82 Invertebrates
QL671-699 Birds
QR75-99.5 Bacteria
Eko Tjahjono, 068310838
KEJADIAN INFEKSI CACING CAPILLARIA PADA AYAM PEDAGING YANG DIPELIHARA DI DAERAH DATARAN TINGGI PRIGEN DAN DAERAH DATARAN RENDAH KEDAKEAN
description Penelitian tentang kejadian infeksi cacing Capillar.la pada ayam pedaging ketLlr"Ltnan uArbar Acres U yang d ipel i hara pada dataran tinggi Prigen dan dataran rendah Kedamean yang dilaksanakan selama satu bulan dari tanggal 24 Nopember 1989 sampai tanggal 20 Desember 1989. Sampal tinja yang d1periksa sebanyak 120 sampel tlnja ayam potong dan pemeriksaannya dilakukan secara laboratorik dengancara pengapunganl flot«s1. dan hasil y«ng didapat adalah 23,33 X positif terinfeksi cacing Capillaria. Dalam penelitian ini diqunakan raneangan acak lengkap pola fak,torial 2 x 2 yaitu 2 faktor umur Starter~ da.n Finisher) dan 2 faktor daerah pemeliharaan flataran tinggi dan dataran rendah ) dengan 6 ulangan. Jumlah rataan produksi telur pada ayam tanpa pemberian PHSG adalah 2.4 butir, sedangkan rataan jumlah produksi telur dengan pemberian PKSG dosis 10 lU, 20 lU, 30 lU, 40 lU masing-masing 6,1 butir, 6,4 butir. 8,6 butir, 10.0 butir. Dari analisis statistik dengan uji F terdapat perbedaan yang sangat nyata terhadap keoepatan produksi telur dan jumlah produksi telur (P ~ 0,01), tidak terdapat perbedaan terhadap berat telur pada awal produksi (P L 0,05).
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Eko Tjahjono, 068310838
author_facet Eko Tjahjono, 068310838
author_sort Eko Tjahjono, 068310838
title KEJADIAN INFEKSI CACING CAPILLARIA PADA AYAM PEDAGING YANG DIPELIHARA DI DAERAH DATARAN TINGGI PRIGEN DAN DAERAH DATARAN RENDAH KEDAKEAN
title_short KEJADIAN INFEKSI CACING CAPILLARIA PADA AYAM PEDAGING YANG DIPELIHARA DI DAERAH DATARAN TINGGI PRIGEN DAN DAERAH DATARAN RENDAH KEDAKEAN
title_full KEJADIAN INFEKSI CACING CAPILLARIA PADA AYAM PEDAGING YANG DIPELIHARA DI DAERAH DATARAN TINGGI PRIGEN DAN DAERAH DATARAN RENDAH KEDAKEAN
title_fullStr KEJADIAN INFEKSI CACING CAPILLARIA PADA AYAM PEDAGING YANG DIPELIHARA DI DAERAH DATARAN TINGGI PRIGEN DAN DAERAH DATARAN RENDAH KEDAKEAN
title_full_unstemmed KEJADIAN INFEKSI CACING CAPILLARIA PADA AYAM PEDAGING YANG DIPELIHARA DI DAERAH DATARAN TINGGI PRIGEN DAN DAERAH DATARAN RENDAH KEDAKEAN
title_sort kejadian infeksi cacing capillaria pada ayam pedaging yang dipelihara di daerah dataran tinggi prigen dan daerah dataran rendah kedakean
publishDate 1990
url http://repository.unair.ac.id/57638/1/kk%20fkh%20487.91%20tja%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/57638/
http:/lib.unair.ac.id
_version_ 1681147614795399168