PENGARUH PEMBERIAN LARUTAN PINEAL TERHADAP BIOMETRI ALAT REPRODUKSI ITIK BETINA

EDUARDUS BIMO A.H.PENGARUH PEMBERIAN LARUTAN PINEAL TERHADAP BIOMETRI ALAT REPRODUKSI ITIK BETINA( Di bawah bimbingan TITI H. sebagai pembimbing pertama dan BAMBAHG P.S sebagal pembimbing Kedua ) Tujuan penelitian in! ialah untuK mengetahui pengaruh pemberian larutan p1neal terhadap biometri alat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Eduardus Bimo Aksoro Herupradoto, 068611236
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1990
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/57656/1/kk%20fkh%20573.91%20yen%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/57656/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:EDUARDUS BIMO A.H.PENGARUH PEMBERIAN LARUTAN PINEAL TERHADAP BIOMETRI ALAT REPRODUKSI ITIK BETINA( Di bawah bimbingan TITI H. sebagai pembimbing pertama dan BAMBAHG P.S sebagal pembimbing Kedua ) Tujuan penelitian in! ialah untuK mengetahui pengaruh pemberian larutan p1neal terhadap biometri alat reproduKsi itlK betlna. 15 eKor itlK betlna madura berumur 4 bulan yang dipelihara dalam Kandang, dlbagi seeara aeak Kedalam 3 KelompoK, yang masing-masing terdiri dari 5 eKor. PerlaKuan meliputi penyuntiKKan seeara intravena Vena antibraehialis untuK Kontrol ( P1 diber1Kan larutan f18iologis 1 ee, KelompoK perlaKuan II diberlKan larutan pineal dengan Konsentrasi seperempat P2) dengan dosls 1 ee, sedangKan KelompoK perlaKuan III dengan Konsentrasi setengah (P3) dengan dosls 1 ee. PenyuntlKKan pertama pada minggu Kedua dan penyuntlKKan Kedua pada mlnggu Keempat dari delapan minggu yang ~ireneanaKan, semua itlK dimatlKan dengan memotong lehernya dan dllaKuKan pembedahan untuK dlambl1 organ reproduKslnya. Ovarium dan ovlduK ditimbang pada Keadaan basah, sedangKan penghitungan jumlah foliKel, penguKuran panjang ovlduK, lebar lumen infundibulum, magnum, isthmus danu t.erus d1rendam Kedalam formal1n 10i': selama 24 jam. Pengh1t. ungan fol1Kel d1h1t.ung pada fol1Kel-fol1Kel bergar1s tengah 0,5 1 em. Lebar lumen 1nfund1bulum, magnum, 1st.hmus dan uterus d1uKUr pada pertengahan dar1 panjang mas1ng-mas1ng bag1an setelah ov1duK d1belah.