EFEKTIVITAS PEMBERIAN ANTIBODI MONOKLONAL ANTI -PREGNANT MARE SERUM GONADOTROPHIN (PMSG) TERHADAP PEROLEHAN JVMLAH ANAK MENCIT (Mus musculus)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas pemberian antibodi monoklonal anti -PMSG terhadap perolehan jumlah anak mencit ( Mus musculus ) yang sebelumnya dilakukan superovulasi dengan menggunakan Pregnant Mare Serum Gonadotrophin ( PMSG ) dan Human Chorionic Gonadotrophin ( hCG...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: JENNY OCTAVIA, 069812499
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2003
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/57670/1/KK%20KH%2057-04%20OCT%20E.pdf
http://repository.unair.ac.id/57670/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas pemberian antibodi monoklonal anti -PMSG terhadap perolehan jumlah anak mencit ( Mus musculus ) yang sebelumnya dilakukan superovulasi dengan menggunakan Pregnant Mare Serum Gonadotrophin ( PMSG ) dan Human Chorionic Gonadotrophin ( hCG ). Hewan percobaan yang digunakan 28 ekor mencit ( Mus musculu'l ) betina strain Balb/C umur dua bulan dengan berat badan 20 -40 gram. Hewan coba diambil secara acak dan dibagi menjadi empat kelompok perlakuan dengan masing masing perlakuan terdiri dari tujuh ulangan. Seluruh mendt mendapat suntikan PMSG 5 I.v. sebanyak 0,1 ml secara sub kutan, 48 jam kemudian disuntik dengan hCG 5 I.v. sebanyak 0,1 ml secara sub kutan dan dicampur dengan mencit jantan. PO ( kontrol ) tanpa diberikan antibodi monoklonal anti PMSG sedangkan PI, P2 dan P3 diberi suntikan masing -masing antibodi monoklonal anti -PMSG 0,1 ml secara sub kutan dengan waktu pemberian antibodi monoklonal masing masing satu jam sebelum, pads saat dan satu jam setelah pemberian hCG. Penghitungan jumlah anak dilakukan setelah semua mencit melahirkan ( sekitar 19 -21 hari ). Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap ( RAL ), kemudian data yang diperoleh dilakukan analisis menggunakan Analisis of Varians ( ANOVA ) dan apabila terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil ( BNT ) dengan Statistical Program ofSocial Science ( SPSS ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan jumlah anak mencit terbanyak diperoleh pads pemberian antibodi monoklonal anti PMSG pads waktu satu jam setelah penyuntikan hCG yaitu sebesar 15,43 ± 1,04 ekor dan paling sedikit pada kelompok kontrol yaitu sebesar 11,57 ± 2,15 ekor sedangkan pads kelompok perlakuan pada waktu satu jam sebelum dan pada saat yang bersamaan dengan penyuntikan hCG masing -masing sebesar 12,57 ± 1,81 ekor dan 14,29 ± 1,11 ekor. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah anak mencit yang diperoleh dari tiap -tiap kelompok perlakuan sangat berbeda nyata dibanding kelompok kontrol ( p < 0,01 ).