RESPON BIRAHI DAN OVULASI DENGAN PENYUNTIKAN PROSTAGLANDIN F 2 ALPHA ANALOG BERULANG PADA KUDA YANG MENGALAMI KORPUS LUTEUM PERSISTEN
Penelltlan Inl bertujuan untuk mengetahul pengaruh Prostaglandin F 2 alpha sebagal obat Infertilitas pada' kuda dengan korpus luteum persisten terhadap kecepatan tlmbulnya birahi, lama blrahi, jumlah blrahl can jumlah ovulasi serta membandingkan antara penyuntikan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
1994
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/57730/1/kk%20fkh%20931.96%20jar%20r.pdf http://repository.unair.ac.id/57730/ http:/lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
id |
id-langga.57730 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.577302017-05-30T17:09:01Z http://repository.unair.ac.id/57730/ RESPON BIRAHI DAN OVULASI DENGAN PENYUNTIKAN PROSTAGLANDIN F 2 ALPHA ANALOG BERULANG PADA KUDA YANG MENGALAMI KORPUS LUTEUM PERSISTEN KASUMA JAYA, 068911583 SF277-360.4 Horses SF925 Veterinary physical medicine Penelltlan Inl bertujuan untuk mengetahul pengaruh Prostaglandin F 2 alpha sebagal obat Infertilitas pada' kuda dengan korpus luteum persisten terhadap kecepatan tlmbulnya birahi, lama blrahi, jumlah blrahl can jumlah ovulasi serta membandingkan antara penyuntikan pertama dan penyuntlkan kedua. Sejumlah tujuh ekor kuda betlna hasll silangan Pony dan Thoroughbred yang berumur 5-9 tahun, generasi 1 atau 2, telah beranak 1 kali hingga 3 kal! dengan klasitlkasi C (tinggi pundak maksimum 148,9 em). Hewan coba Inl didapatkan dengan sampling purposlf yaitu hanya kuda-kuda yang mengalami anestrus, tidak bunting. can terdapat bentukan korpus luteum. Penentuan korpus luteum dilakukan dengan anamnesa, penentuan Kadar hormon progesteron dan palpasi rektal. Selama percobaan ketujuh ekor kuda mendapat perlakuan penyuntikan Prostaglandin F 2 alpha berulang sebanyak 12,5 mg secara intra muskuler dengan selang waktu 18-20 hari. Hormon Chorionic Gonadotropin (HCG) diber!kan har! ke 2 sejak mulainya birahi balk gelombang I maupun gelombang II. Untuk membedakan kecepatan tlmbulnya blrahi. lama birahi dan ovulasi digunakan uji t berpasangan. Hasil penelitlan menunjukan bahwa sebagal obat infertilitas. Prostaglandin F 2 alpha me~berikan hasil yang baik dan menunjukan tidak ada perbedaan yang nyata terhadap kecepatan tlmbulnya birahi, lama birahi dan ovulasi pada penyuntikan pertarna dan penyuntikan kedua. 1994 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/57730/1/kk%20fkh%20931.96%20jar%20r.pdf KASUMA JAYA, 068911583 (1994) RESPON BIRAHI DAN OVULASI DENGAN PENYUNTIKAN PROSTAGLANDIN F 2 ALPHA ANALOG BERULANG PADA KUDA YANG MENGALAMI KORPUS LUTEUM PERSISTEN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http:/lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian |
topic |
SF277-360.4 Horses SF925 Veterinary physical medicine |
spellingShingle |
SF277-360.4 Horses SF925 Veterinary physical medicine KASUMA JAYA, 068911583 RESPON BIRAHI DAN OVULASI DENGAN PENYUNTIKAN PROSTAGLANDIN F 2 ALPHA ANALOG BERULANG PADA KUDA YANG MENGALAMI KORPUS LUTEUM PERSISTEN |
description |
Penelltlan Inl bertujuan untuk mengetahul pengaruh
Prostaglandin F 2 alpha sebagal obat Infertilitas pada' kuda dengan korpus luteum persisten terhadap kecepatan tlmbulnya birahi, lama blrahi, jumlah blrahl can jumlah ovulasi serta membandingkan antara penyuntikan pertama dan penyuntlkan kedua.
Sejumlah tujuh ekor kuda betlna hasll silangan Pony
dan Thoroughbred yang berumur 5-9 tahun, generasi 1 atau 2, telah beranak 1 kali hingga 3 kal! dengan klasitlkasi C (tinggi pundak maksimum 148,9 em). Hewan coba Inl didapatkan dengan sampling purposlf yaitu hanya kuda-kuda yang mengalami anestrus, tidak bunting. can terdapat bentukan korpus luteum. Penentuan korpus luteum dilakukan dengan anamnesa, penentuan Kadar hormon progesteron dan palpasi rektal. Selama percobaan ketujuh ekor kuda mendapat perlakuan penyuntikan Prostaglandin F 2 alpha berulang sebanyak 12,5 mg secara intra muskuler dengan selang waktu 18-20 hari. Hormon Chorionic Gonadotropin
(HCG) diber!kan har! ke 2 sejak mulainya birahi balk
gelombang I maupun gelombang II. Untuk membedakan kecepatan tlmbulnya blrahi. lama birahi dan ovulasi
digunakan uji t berpasangan.
Hasil penelitlan menunjukan bahwa sebagal obat infertilitas. Prostaglandin F 2 alpha me~berikan hasil
yang baik dan menunjukan tidak ada perbedaan yang nyata terhadap kecepatan tlmbulnya birahi, lama birahi dan ovulasi pada penyuntikan pertarna dan penyuntikan kedua. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
KASUMA JAYA, 068911583 |
author_facet |
KASUMA JAYA, 068911583 |
author_sort |
KASUMA JAYA, 068911583 |
title |
RESPON BIRAHI DAN OVULASI DENGAN PENYUNTIKAN PROSTAGLANDIN F 2 ALPHA ANALOG BERULANG PADA KUDA YANG MENGALAMI KORPUS LUTEUM PERSISTEN |
title_short |
RESPON BIRAHI DAN OVULASI DENGAN PENYUNTIKAN PROSTAGLANDIN F 2 ALPHA ANALOG BERULANG PADA KUDA YANG MENGALAMI KORPUS LUTEUM PERSISTEN |
title_full |
RESPON BIRAHI DAN OVULASI DENGAN PENYUNTIKAN PROSTAGLANDIN F 2 ALPHA ANALOG BERULANG PADA KUDA YANG MENGALAMI KORPUS LUTEUM PERSISTEN |
title_fullStr |
RESPON BIRAHI DAN OVULASI DENGAN PENYUNTIKAN PROSTAGLANDIN F 2 ALPHA ANALOG BERULANG PADA KUDA YANG MENGALAMI KORPUS LUTEUM PERSISTEN |
title_full_unstemmed |
RESPON BIRAHI DAN OVULASI DENGAN PENYUNTIKAN PROSTAGLANDIN F 2 ALPHA ANALOG BERULANG PADA KUDA YANG MENGALAMI KORPUS LUTEUM PERSISTEN |
title_sort |
respon birahi dan ovulasi dengan penyuntikan prostaglandin f 2 alpha analog berulang pada kuda yang mengalami korpus luteum persisten |
publishDate |
1994 |
url |
http://repository.unair.ac.id/57730/1/kk%20fkh%20931.96%20jar%20r.pdf http://repository.unair.ac.id/57730/ http:/lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681147631434203136 |