PENGARUH PEMBERIAN WHEY PROTEIN TERHADAP EKSPRESI GLUCAGON LIKE PEPTIDE-1 PADA INTESTIN DAN KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) GALUR WISTAR MODEL DIABETES

GLP-1 merupakan salah satu hormon inkretin yang dapat meningkatkan sekresi insulin.Whey proteindapat meningkatkan sekresi GLP-1 karena terdiri dari komponen protein bioaktif dan peptida,branched chain amino acids yang mempunyai efek insulintropik.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental den...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ASTRIA BLANDINA GAIDAKA, NIM011414153004
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/58091/1/TKD.%2019-16%20Gai%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/58091/2/TKD.%2019-16%20Gai%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/58091/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:GLP-1 merupakan salah satu hormon inkretin yang dapat meningkatkan sekresi insulin.Whey proteindapat meningkatkan sekresi GLP-1 karena terdiri dari komponen protein bioaktif dan peptida,branched chain amino acids yang mempunyai efek insulintropik.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan randomized pre-test post-test control group design dan menggunakan tikus putih jantan, dibagi menjadi empat kelompok yaitu K1 (DM, langsung dikorbankan), K2 (DM + CMC Na 0,5% selama 9 hari), K3 (DM + whey protein selama 9 hari), dan K4 (CMC Na 0,5 % selama 9 hari). Pengambilan data untuk parameter glukosa darah dilakukan tiga kali, yaitu sebelum perlakuan, setelah perlakuan dan setelah diberikan larutan glukosa.Pada hari terakhir perlakuan (hari ke 9), K2, K3 dan K4 diberikan larutan glukosa 2 g/Kg BB, kemudian tikus dikorbankan, dibedah dan diambil intestin untuk pemeriksaan ekspresi GLP-1.Analisis statistik menunjukkan ekspresi GLP-1 pada intestin tikus diabetes meningkat pada kelompok yang diberikan whey protein, dibandingkan dengan kelompok yang tidak diberikan whey protein.Tetapi, tidak menurunkan glukosa darah puasa pada kelompok diabetes.Dapat disimpulkan Whey protein dapat memperbaiki secara seluler yaitu peningkatan ekspresi GLP-1 tetapi tidak menurunkan kadar glukosa darah pada tikus diabetes. Kata kunci : whey protein, GLP-1, diabetes melitus, glukosa darah