TITIK RENTAN PEMBERIAN MEDROKSI PROGESTERON ASESTAT (MPA) TERHADAP GAMBARAN HISPATOLOGIS UTERUS MENCIT BETINA (Mus musculus)

Penelitian ini bert~iuan untuk mengetahui titik rentan pemberian Medroksi Progesteron Asetat (MP A) terhadap gambaran histopatologis uterus mencit betina ( ,Mus musculus), Hewan coba yang digunakan sebanyak 35 ekor meneit betina yang berumur 7 minggu dengan berat badan ± 20 gram, diadaptasikan dala...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HANNY SOETRISNO, 069712373
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2001
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/58179/1/kk%20kh%2007.02%20sue%20t.pdf
http://repository.unair.ac.id/58179/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.58179
record_format dspace
spelling id-langga.581792017-07-06T18:14:52Z http://repository.unair.ac.id/58179/ TITIK RENTAN PEMBERIAN MEDROKSI PROGESTERON ASESTAT (MPA) TERHADAP GAMBARAN HISPATOLOGIS UTERUS MENCIT BETINA (Mus musculus) HANNY SOETRISNO, 069712373 SF405.5-407 Laboratory animals Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology Penelitian ini bert~iuan untuk mengetahui titik rentan pemberian Medroksi Progesteron Asetat (MP A) terhadap gambaran histopatologis uterus mencit betina ( ,Mus musculus), Hewan coba yang digunakan sebanyak 35 ekor meneit betina yang berumur 7 minggu dengan berat badan ± 20 gram, diadaptasikan dalam kondisi, pakan yang sarna selama satu minggu. Se!anjutnya dibagi menjadi tujuh kelompok perlakuan : keJompok I, sebagai kontrol; kelompok II, diberi MPA 0,4 mg saat proestrus; kelompok Ill, diberi I\fPA 0,4 mg saat estrus; kelompok IV, diberi MPA 0,4 mg saat diestrus; keJompok V, diberi MPA 0,8 mg saat proestrus; kelompok VI, diberi MPA 0,8 mg saat estrus; kelompok VII, diberi MPA 0,8 mg saat diestrus. Rancangan penelitian yang dipakai adaIah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tujuh perlakuan dan hma ulangan, hasilnya dianalisa dengan menggunakan Vji Kruskal Wallis yang dilanjutkan dengan Vji Z atau Vji pasangan berganda. Seminggu setelah pemberian MPA terakhir, meneit dibunuh dan diarnbil uterusnya, kemudian dibuat preparat histopatologis serta dilakukan pengamatan. HasH penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian MPA saat estrus meningkatkan perubaban gambaran histopatologis uterus dan pemberian MPA pada saat proestrus atau diestrus memberikan perubaban gambaran histopatologis yang lebih ringan. Semakin tinggi dosis akan memberikan perubahan gambaran histopatologis yang semakin parab. Pemberian MPA dengan dosis 0,4 mg saat proestrus adalah yang paling baik karena tingkat perubahan gambaran histopatologisnya paling ringan. 2001 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/58179/1/kk%20kh%2007.02%20sue%20t.pdf HANNY SOETRISNO, 069712373 (2001) TITIK RENTAN PEMBERIAN MEDROKSI PROGESTERON ASESTAT (MPA) TERHADAP GAMBARAN HISPATOLOGIS UTERUS MENCIT BETINA (Mus musculus). Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic SF405.5-407 Laboratory animals
Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
spellingShingle SF405.5-407 Laboratory animals
Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
HANNY SOETRISNO, 069712373
TITIK RENTAN PEMBERIAN MEDROKSI PROGESTERON ASESTAT (MPA) TERHADAP GAMBARAN HISPATOLOGIS UTERUS MENCIT BETINA (Mus musculus)
description Penelitian ini bert~iuan untuk mengetahui titik rentan pemberian Medroksi Progesteron Asetat (MP A) terhadap gambaran histopatologis uterus mencit betina ( ,Mus musculus), Hewan coba yang digunakan sebanyak 35 ekor meneit betina yang berumur 7 minggu dengan berat badan ± 20 gram, diadaptasikan dalam kondisi, pakan yang sarna selama satu minggu. Se!anjutnya dibagi menjadi tujuh kelompok perlakuan : keJompok I, sebagai kontrol; kelompok II, diberi MPA 0,4 mg saat proestrus; kelompok Ill, diberi I\fPA 0,4 mg saat estrus; kelompok IV, diberi MPA 0,4 mg saat diestrus; keJompok V, diberi MPA 0,8 mg saat proestrus; kelompok VI, diberi MPA 0,8 mg saat estrus; kelompok VII, diberi MPA 0,8 mg saat diestrus. Rancangan penelitian yang dipakai adaIah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tujuh perlakuan dan hma ulangan, hasilnya dianalisa dengan menggunakan Vji Kruskal Wallis yang dilanjutkan dengan Vji Z atau Vji pasangan berganda. Seminggu setelah pemberian MPA terakhir, meneit dibunuh dan diarnbil uterusnya, kemudian dibuat preparat histopatologis serta dilakukan pengamatan. HasH penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian MPA saat estrus meningkatkan perubaban gambaran histopatologis uterus dan pemberian MPA pada saat proestrus atau diestrus memberikan perubaban gambaran histopatologis yang lebih ringan. Semakin tinggi dosis akan memberikan perubahan gambaran histopatologis yang semakin parab. Pemberian MPA dengan dosis 0,4 mg saat proestrus adalah yang paling baik karena tingkat perubahan gambaran histopatologisnya paling ringan.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author HANNY SOETRISNO, 069712373
author_facet HANNY SOETRISNO, 069712373
author_sort HANNY SOETRISNO, 069712373
title TITIK RENTAN PEMBERIAN MEDROKSI PROGESTERON ASESTAT (MPA) TERHADAP GAMBARAN HISPATOLOGIS UTERUS MENCIT BETINA (Mus musculus)
title_short TITIK RENTAN PEMBERIAN MEDROKSI PROGESTERON ASESTAT (MPA) TERHADAP GAMBARAN HISPATOLOGIS UTERUS MENCIT BETINA (Mus musculus)
title_full TITIK RENTAN PEMBERIAN MEDROKSI PROGESTERON ASESTAT (MPA) TERHADAP GAMBARAN HISPATOLOGIS UTERUS MENCIT BETINA (Mus musculus)
title_fullStr TITIK RENTAN PEMBERIAN MEDROKSI PROGESTERON ASESTAT (MPA) TERHADAP GAMBARAN HISPATOLOGIS UTERUS MENCIT BETINA (Mus musculus)
title_full_unstemmed TITIK RENTAN PEMBERIAN MEDROKSI PROGESTERON ASESTAT (MPA) TERHADAP GAMBARAN HISPATOLOGIS UTERUS MENCIT BETINA (Mus musculus)
title_sort titik rentan pemberian medroksi progesteron asestat (mpa) terhadap gambaran hispatologis uterus mencit betina (mus musculus)
publishDate 2001
url http://repository.unair.ac.id/58179/1/kk%20kh%2007.02%20sue%20t.pdf
http://repository.unair.ac.id/58179/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681147709946331136