DINAMIKA RESPONS PENYELENGGARA SEKOLAH KATOLIK TERHADAP KEBIJAKAN INPRES PENDIDIKAN DASAR NASIONAL INDONESIA - SUATU STUDI FENOMENOLOGI PELAKU PENDIDIKAN DI KABUPATEN FLORES TIMUR

Studi tentang tema disertasi ini bermaksud untuk menguji kesesuaian program Inpres yang diterapkan pemerintah Indonesia di wilayah Kabupaten Flores Timur dengan realitas Sekolah Dasar Katolik yang telah diselenggarakan oleh institusi gereja Katolik jauh sebelumnya. Penulis menggunakan metode pend...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SERMADA KELEN DONATUS, 091170404
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/58245/1/Dis%20S.%2003-16%20Don%20d%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/58245/2/Dis%20S.%2003-16%20Don%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/58245/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Studi tentang tema disertasi ini bermaksud untuk menguji kesesuaian program Inpres yang diterapkan pemerintah Indonesia di wilayah Kabupaten Flores Timur dengan realitas Sekolah Dasar Katolik yang telah diselenggarakan oleh institusi gereja Katolik jauh sebelumnya. Penulis menggunakan metode pendekatan fenomenologis-dialektis ilmu sosial untuk mengevaluasi respons para penyelenggara sekolah Katolik terhadap penerapan kebijakan Inpres yang diturunkan pemerintah pusat sehubungan dengan kebijakan pendidikan dasar nasional. Kerangka teoretis penelitian diangkat dari teori sosial Antonio Gramsci dan Juergen Habermas dalam terang filsafat Karl Marx. Antonio Gramsci, salah seorang penganut Neo- Marxian, mengemukakan gagasan teoretis tentang hegemoni yang dipraktekkan oleh pemerintahan Italia, dan praktek semacam ini harus ditumbangkan dengan tindakan revolusioner. Juergen Habermas, salah seorang penganut Marx-Weberian, menggagaskan konsepnya tentang demokrasi deliberatif yang dibangun di atas dasar teorinya tentang tindakan komunikatif dan rasionalitas yang komunikatif. Hasil penelitian yang diinspirasikan oleh teori sosial Antonio Gramsci dan Juergen Habermas terletak dalam perlukisan terhadap respons dinamis para penyelenggara sekolah Katolik terhadap kebijakan publik Inpres yang diterapkan pemerintah di Kabupaten Flores Timur. Hasil penelitian tersebut berangkat dari beberapa isu seperti respons terhadap isi Inpres, respons terhadap model penerapan kebijakan Inpres, respons terhadap paradigma pengelolaan pendidikan, respons terhadap ideologi pendidikan nasional dan terhadap politik kekuasaan Inpres. Hasil penelitian tersebut dianalisis dan dari situ diperoleh pemahamah terhadap satu teori sosial yang baru, teori sosial baru yang dapat dikonfrontasikan dengan teori sosial Gramsci dan Habermas. Teori sosial yang baru itu adalah teori sosial tentang yang lain sebagai subyek (teori sosial liyan). Kata Kunci: Kebijakan Inpres, SDK di Flores Timur, Antonio Gramsci, Juergen Habermas, Gereja Katolik, Yang lain sebagai subyek.