PENGEMBANGAN MODEL PEMBERDAYAAN DENGAN PENDEKATAN TINDAKAN KEPERAWATAN BERBASIS HEALTH PROMOTION DAN HEALTH LITERACY DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN PMO PASIEN TB PARU

Pemberdayaan pengawas menelan obat (PMO) belum dilaksanakan secara optimal oleh perawat komunitas, sehingga PMO tidak mandiri melakukan pengawasan dan perawatan pasien TB paru. PMO yang tidak mandiri akan berpengaruh terhadap rendahnya angka kesembuhan pasien TB paru (SR < 90%) di Kota Suraba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SYAMILATUL KHARIROH, 101217087325
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/58252/1/Dis.%20IK.%2020-16%20Kha%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/58252/2/Dis.%20IK.%2020-16%20Kha%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/58252/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Pemberdayaan pengawas menelan obat (PMO) belum dilaksanakan secara optimal oleh perawat komunitas, sehingga PMO tidak mandiri melakukan pengawasan dan perawatan pasien TB paru. PMO yang tidak mandiri akan berpengaruh terhadap rendahnya angka kesembuhan pasien TB paru (SR < 90%) di Kota Surabaya. Tujuan penelitian adalah mengembangkan model pemberdayaan PMO dalam upaya meningkatkan kemandirian melakukan pengawasan dan perawatan pasien TB paru. Metode penelitian dengan studi eksplanasi untuk membangun model dan kuasi eksperimen untuk uji coba model. Sampel penelitian berjumlah 253 orang untuk studi eksplanasi dan 40 orang untuk uji coba model. Variabel penelitian terdiri dari faktor personal, perilaku kognisi, tindakan keperawatan, dukungan keluarga, komitmen, literasi kesehatan dan kemandirian. Analisis penelitian menggunakan SEM dengan LISREL untuk membangun model dan uji – t untuk mengetahui efektifitas model pemberdayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor personal berpengaruh terhadap perilaku kognisi. Tindakan keperawatan berpengaruh terhadap perilaku kognisi, dukungan emosional keluarga dan literasi kesehatan. Perilaku kognisi dan dukungan keluarga berpengaruh terhadap komitmen. Literasi kesehatan tidak berpengaruh terhadap perilaku kognisi dan komitmen. Perilaku kognisi tidak berpengaruh terhadap kemandirian PMO. Kemandirian PMO dipengaruhi oleh komitmen dan literasi kesehatan. Hasil uji coba model menunjukkan bahwa model pemberdayaan berbasis Health Promotion dan Health Literacy efektif meningkatkan kemandirian PMO. Hasil temuan baru adalah pemberdayaan dengan pendekatan tindakan keperawatan berbasis Health Promotion Models dan Health Literacy, dapat meningkatkan kemandirian PMO melalui 2 (dua) pendekatan yaitu komitmen dan literasi kesehatan. Kemandirian PMO melakukan pengawasan dan perawatan pasien TB paru akan berdampak terhadap peningkatan angka kesembuhan pasien TB paru, menurunkan resisten obat, mencegah terjadinya penularan pada anggota keluarga dan meningkatkan perilaku sehat pada pasien TB. Kata kunci : Pemberdayaan, Health Promotion Model, Health Literacy, Kemandirian PMO.