RE-EKSAMINASI SELF-DEFENSE SUATU NEGARA MENURUT HUKUM INTERNASIONAL
Dari abad ke abad, pemahaman self-defense terus berkembang. Self-defense pada hukum internasional merupakan hak yang melekat pada negara untuk mempertahankan kedaulatan dan wilayahnya atas serangan bersenjata yang dilakukan oleh negara lain terhadapnya. Hakikatnya, dalam menjalankan hak membela...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/58401/1/FH.%2032-17%20Zul%20r%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/58401/2/FH.%2032-17%20Zul%20r.pdf http://repository.unair.ac.id/58401/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.58401 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.584012017-07-05T00:31:31Z http://repository.unair.ac.id/58401/ RE-EKSAMINASI SELF-DEFENSE SUATU NEGARA MENURUT HUKUM INTERNASIONAL ADELIA PUTRI ZULKARNAIN, 031311133073 JX International law Dari abad ke abad, pemahaman self-defense terus berkembang. Self-defense pada hukum internasional merupakan hak yang melekat pada negara untuk mempertahankan kedaulatan dan wilayahnya atas serangan bersenjata yang dilakukan oleh negara lain terhadapnya. Hakikatnya, dalam menjalankan hak membela diri, unsur keterpaksaan dan proporsionalitas menurut kebiasaan hukum internasional harus dipenuhi. Berdasarkan kasus the Caroline dispute, Daniel Webster, Sekretaris Negara Amerika Serikat yang ke-19, menjabarkan unsur necessity menjadi 4 prinsip, yakni, seketika, luar biasa, tidak ada pilihan, dan tidak ada waktu untuk bermusyawarah. Sejak lahirnya Perserikatan Bangsa- Bangsa dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, penggunaan kekerasan harus dihindari. Pada era saat ini, beberapa praktek self-defense masih ada yang belum memenuhi prinsip-prinsip diatas. Contohnya, pada Invasi Irak tahun 2003 tidak dapat diterima karena tuduhan-tuduhannya yang meragukan. Kata kunci : self-defense, Pasal 51, Piagam PBB, penggunaan kekerasan 2017 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/58401/1/FH.%2032-17%20Zul%20r%20abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/58401/2/FH.%2032-17%20Zul%20r.pdf ADELIA PUTRI ZULKARNAIN, 031311133073 (2017) RE-EKSAMINASI SELF-DEFENSE SUATU NEGARA MENURUT HUKUM INTERNASIONAL. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
JX International law |
spellingShingle |
JX International law ADELIA PUTRI ZULKARNAIN, 031311133073 RE-EKSAMINASI SELF-DEFENSE SUATU NEGARA MENURUT HUKUM INTERNASIONAL |
description |
Dari abad ke abad, pemahaman self-defense terus berkembang. Self-defense pada
hukum internasional merupakan hak yang melekat pada negara untuk
mempertahankan kedaulatan dan wilayahnya atas serangan bersenjata yang
dilakukan oleh negara lain terhadapnya. Hakikatnya, dalam menjalankan hak
membela diri, unsur keterpaksaan dan proporsionalitas menurut kebiasaan hukum
internasional harus dipenuhi. Berdasarkan kasus the Caroline dispute, Daniel
Webster, Sekretaris Negara Amerika Serikat yang ke-19, menjabarkan unsur
necessity menjadi 4 prinsip, yakni, seketika, luar biasa, tidak ada pilihan, dan
tidak ada waktu untuk bermusyawarah. Sejak lahirnya Perserikatan Bangsa-
Bangsa dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, penggunaan kekerasan harus
dihindari. Pada era saat ini, beberapa praktek self-defense masih ada yang belum
memenuhi prinsip-prinsip diatas. Contohnya, pada Invasi Irak tahun 2003 tidak
dapat diterima karena tuduhan-tuduhannya yang meragukan.
Kata kunci : self-defense, Pasal 51, Piagam PBB, penggunaan kekerasan |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
ADELIA PUTRI ZULKARNAIN, 031311133073 |
author_facet |
ADELIA PUTRI ZULKARNAIN, 031311133073 |
author_sort |
ADELIA PUTRI ZULKARNAIN, 031311133073 |
title |
RE-EKSAMINASI SELF-DEFENSE SUATU NEGARA MENURUT HUKUM
INTERNASIONAL |
title_short |
RE-EKSAMINASI SELF-DEFENSE SUATU NEGARA MENURUT HUKUM
INTERNASIONAL |
title_full |
RE-EKSAMINASI SELF-DEFENSE SUATU NEGARA MENURUT HUKUM
INTERNASIONAL |
title_fullStr |
RE-EKSAMINASI SELF-DEFENSE SUATU NEGARA MENURUT HUKUM
INTERNASIONAL |
title_full_unstemmed |
RE-EKSAMINASI SELF-DEFENSE SUATU NEGARA MENURUT HUKUM
INTERNASIONAL |
title_sort |
re-eksaminasi self-defense suatu negara menurut hukum
internasional |
publishDate |
2017 |
url |
http://repository.unair.ac.id/58401/1/FH.%2032-17%20Zul%20r%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/58401/2/FH.%2032-17%20Zul%20r.pdf http://repository.unair.ac.id/58401/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681147749547900928 |