PERTIMBANGAN HUKUM TERHADAP KORBAN PERDAGANGAN PEREMPUAN YANG MANJADI PELAKU DALAM JARINGAN PENGEDARAN NARKOTIKA

Di Indonesia sudah marak terjadinya kasus perdagangan orang khususnya terhadap perempuan. Bahkan instrument hukum internasional telah mengakui adanya perlindungan khusus bagi perempuan dan anak sehingga kejahatan ini dapat dikategorikan sebagai kejahatan transnasional. Selain perdagangan perempu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RAFIQA ASWINDA DESOVI, 031311133173
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/58407/1/FH.%2037-17%20Des%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/58407/2/FH.%2037-17%20Des%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/58407/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Di Indonesia sudah marak terjadinya kasus perdagangan orang khususnya terhadap perempuan. Bahkan instrument hukum internasional telah mengakui adanya perlindungan khusus bagi perempuan dan anak sehingga kejahatan ini dapat dikategorikan sebagai kejahatan transnasional. Selain perdagangan perempuan, saat ini kasus yang sedang marak dan juga dapat dikategorikan sebagai kejahatan transnasional adalah tindak pidana narkotika. Saat ini terdapat modus operandi baru yang mana terhadap kedua tindak pidana ini saling berkaitan. Korban perdagangan perempuan dalam tindak pidana narkotika sudah banyak diungkap oleh para penyidik. Keterlibatan perempuan dalam hal ini adalah sebagai perantara atau kurir narkotika. Seringkali para aparat penegak hukum mengabaikan alasan atau faktor keterlibatan perempuan dalam peredaran gelap narkotika yang mana hal tersebut berkaitan dengan adanya ancaman kekerasan, penganiayaan, ataupun tindakan asusila terhadapnya. Hal-hal tersebut seharusnya menjadi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan untuk meniadakan pidananya atau meringankan hukumannya dalam tindak pidana narkotika. Kata Kunci : Perdagangan Perempuan, Narkotika