DAYA HAMBAT AKTIVITAS ENZIM GLUKOSILTRANSFERASE (GTF) Streptococcus mutans OLEH EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)

Latar Belakang: Streptococcus mutans merupakan bakteri yang berperan sebagai agen utama penyebab karies gigi, yang memiliki enzim glukosiltransferase (GTF). Enzim GTF akan mengubah sukrosa menjadi fruktosa dan glukan. Salah satu herbal tradisional yang dapat berperan sebagai antibakteri adalah temul...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AMANDA, 021311133065
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/58635/1/KG.%2024-17%20Ama%20d%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/58635/2/KG.%2024-17%20Ama%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/58635/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.58635
record_format dspace
spelling id-langga.586352017-07-11T20:26:11Z http://repository.unair.ac.id/58635/ DAYA HAMBAT AKTIVITAS ENZIM GLUKOSILTRANSFERASE (GTF) Streptococcus mutans OLEH EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) AMANDA, 021311133065 RK1-715 Dentistry Latar Belakang: Streptococcus mutans merupakan bakteri yang berperan sebagai agen utama penyebab karies gigi, yang memiliki enzim glukosiltransferase (GTF). Enzim GTF akan mengubah sukrosa menjadi fruktosa dan glukan. Salah satu herbal tradisional yang dapat berperan sebagai antibakteri adalah temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) yang mengandung xanthorrhizol, curcumin, flavonoid, tanin, dan saponin. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap aktivitas enzim GTF Streptococcus mutans. Metode: Penelitian ini menggunakan ekstrak temulawak konsentrasi 25%, 37,5%, dan 50% sebagai perlakuan, chlorhexidine 0,12% sebagai kontrol. Metode penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu penyiapan ekstrak temulawak konsentrasi 25%, 37,5%, dan 50%, penyiapan enzim GTF dari supernatan Streptococcus mutans, dan pengujian aktivitas enzim GTF melalui analisis konsentrasi fruktosa dengan menggunakan High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Pembacaan luas area fruktosa dilakukan berdasarkan waktu retensi. Satu unit aktivitas enzim GTF di definisikan sebagai 1 μmol fruktosa/ml dari enzim/jam. Hasil: Hasil perhitungan aktivitas enzim GTF dengan Post-Hoc Tukey (HSD) menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan konsentrasi 25%, 37,5%, dan 50% dengan kelompok kontrol (p<0,05). Simpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak temulawak konsentrasi 25%, 37,5%, dan 50% tidak dapat menghambat aktivitas enzim glukosiltransferase Streptococcus mutans. Kata kunci: Curcuma xanthorrhiza Roxb. glucosyltransferase, Streptococcus mutans. 2016 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/58635/1/KG.%2024-17%20Ama%20d%20abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/58635/2/KG.%2024-17%20Ama%20d.pdf AMANDA, 021311133065 (2016) DAYA HAMBAT AKTIVITAS ENZIM GLUKOSILTRANSFERASE (GTF) Streptococcus mutans OLEH EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.). Disertasi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic RK1-715 Dentistry
spellingShingle RK1-715 Dentistry
AMANDA, 021311133065
DAYA HAMBAT AKTIVITAS ENZIM GLUKOSILTRANSFERASE (GTF) Streptococcus mutans OLEH EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
description Latar Belakang: Streptococcus mutans merupakan bakteri yang berperan sebagai agen utama penyebab karies gigi, yang memiliki enzim glukosiltransferase (GTF). Enzim GTF akan mengubah sukrosa menjadi fruktosa dan glukan. Salah satu herbal tradisional yang dapat berperan sebagai antibakteri adalah temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) yang mengandung xanthorrhizol, curcumin, flavonoid, tanin, dan saponin. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap aktivitas enzim GTF Streptococcus mutans. Metode: Penelitian ini menggunakan ekstrak temulawak konsentrasi 25%, 37,5%, dan 50% sebagai perlakuan, chlorhexidine 0,12% sebagai kontrol. Metode penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu penyiapan ekstrak temulawak konsentrasi 25%, 37,5%, dan 50%, penyiapan enzim GTF dari supernatan Streptococcus mutans, dan pengujian aktivitas enzim GTF melalui analisis konsentrasi fruktosa dengan menggunakan High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Pembacaan luas area fruktosa dilakukan berdasarkan waktu retensi. Satu unit aktivitas enzim GTF di definisikan sebagai 1 μmol fruktosa/ml dari enzim/jam. Hasil: Hasil perhitungan aktivitas enzim GTF dengan Post-Hoc Tukey (HSD) menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan konsentrasi 25%, 37,5%, dan 50% dengan kelompok kontrol (p<0,05). Simpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak temulawak konsentrasi 25%, 37,5%, dan 50% tidak dapat menghambat aktivitas enzim glukosiltransferase Streptococcus mutans. Kata kunci: Curcuma xanthorrhiza Roxb. glucosyltransferase, Streptococcus mutans.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author AMANDA, 021311133065
author_facet AMANDA, 021311133065
author_sort AMANDA, 021311133065
title DAYA HAMBAT AKTIVITAS ENZIM GLUKOSILTRANSFERASE (GTF) Streptococcus mutans OLEH EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
title_short DAYA HAMBAT AKTIVITAS ENZIM GLUKOSILTRANSFERASE (GTF) Streptococcus mutans OLEH EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
title_full DAYA HAMBAT AKTIVITAS ENZIM GLUKOSILTRANSFERASE (GTF) Streptococcus mutans OLEH EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
title_fullStr DAYA HAMBAT AKTIVITAS ENZIM GLUKOSILTRANSFERASE (GTF) Streptococcus mutans OLEH EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
title_full_unstemmed DAYA HAMBAT AKTIVITAS ENZIM GLUKOSILTRANSFERASE (GTF) Streptococcus mutans OLEH EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
title_sort daya hambat aktivitas enzim glukosiltransferase (gtf) streptococcus mutans oleh ekstrak temulawak (curcuma xanthorrhiza roxb.)
publishDate 2016
url http://repository.unair.ac.id/58635/1/KG.%2024-17%20Ama%20d%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/58635/2/KG.%2024-17%20Ama%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/58635/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681147794378719232