POTENSI DAN PERLINDUNGAN TANAMAN TRADISIONAL KELOR DAN KEBEN
Pengetahuan tradisional masyarakat Indonesia masih dipertahankan. Di Indonesia pengetahuan tradisional terkait pengobatan tradisional digunakan secara turun menurun dan terkenal dapat mengobati penyakit tanpa memberikan efek samping. Keuntungan ini menarik perhatian pihak asing sehingga membuat m...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/58701/1/FH.%2047-17%20Nur%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/58701/2/FH.%2047-17%20Nur%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/58701/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.58701 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.587012017-07-12T19:49:18Z http://repository.unair.ac.id/58701/ POTENSI DAN PERLINDUNGAN TANAMAN TRADISIONAL KELOR DAN KEBEN NIKE DESTIA NURALIM, 031311133139 SB950-990.5 Pest control and treatment of diseases. Plant protection Pengetahuan tradisional masyarakat Indonesia masih dipertahankan. Di Indonesia pengetahuan tradisional terkait pengobatan tradisional digunakan secara turun menurun dan terkenal dapat mengobati penyakit tanpa memberikan efek samping. Keuntungan ini menarik perhatian pihak asing sehingga membuat mereka ingin belajar pengetahuan tradisional dan kemudian meniru pengetahuan tradisional tersebut untuk dikembangkan oleh pihak asing dan dijual kembali ke Indonesia dengan harga yang cukup mahal. Akan tetapi, penggunaan pengetahuan tradisional tersebut tidak sebanding dengan umpan balik yang diberikan kepada masyarakat tradisional mengingat tingginya keuntungan yang didapat oleh pihak asing. Banyaknya perbedaan karakteristik antara pengetahuan tradisional dengan HKI membuat perlindungan terhadap pengetahuan tradisional tidak dapat dilakukan dengan menggunakan aturan HKI. Diperlukan adanya tindakan preventif dan represif untuk mengatasi eksploitasi sumber daya genetik dan pengetahuan tradisional Indonesia. Upaya preventif yang dapat dilakukan berupa pembuatan integrated database system, pembuatan lembaga yang terkait dengan pengetahuan tradisional serta pengesahan RUU PPTEBT. Untuk upaya represif yang dapat dilakukan adalah dengan pengesahan RUU PPTEBT dengan pemberlakuan sanksi yang diatur di dalam RUU PPTEBT, pemberlakukan RUU PPTEBT secara timbal balik, penyelesaian sengketa melalui WTO DSB dan gugatan LSM ke negara-negara yang merugikan pengetahuan tradisional. Kata kunci: Perlindungan Tanaman Tradisional, Tanaman Kelor dan Keben, potensi, biopiracy, Pengetahuan Tradisional. 2016 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/58701/1/FH.%2047-17%20Nur%20p%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/58701/2/FH.%2047-17%20Nur%20p.pdf NIKE DESTIA NURALIM, 031311133139 (2016) POTENSI DAN PERLINDUNGAN TANAMAN TRADISIONAL KELOR DAN KEBEN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
SB950-990.5 Pest control and treatment of diseases. Plant protection |
spellingShingle |
SB950-990.5 Pest control and treatment of diseases. Plant protection NIKE DESTIA NURALIM, 031311133139 POTENSI DAN PERLINDUNGAN TANAMAN TRADISIONAL KELOR DAN KEBEN |
description |
Pengetahuan tradisional masyarakat Indonesia masih dipertahankan. Di Indonesia
pengetahuan tradisional terkait pengobatan tradisional digunakan secara turun
menurun dan terkenal dapat mengobati penyakit tanpa memberikan efek samping.
Keuntungan ini menarik perhatian pihak asing sehingga membuat mereka ingin
belajar pengetahuan tradisional dan kemudian meniru pengetahuan tradisional
tersebut untuk dikembangkan oleh pihak asing dan dijual kembali ke Indonesia
dengan harga yang cukup mahal. Akan tetapi, penggunaan pengetahuan tradisional
tersebut tidak sebanding dengan umpan balik yang diberikan kepada masyarakat
tradisional mengingat tingginya keuntungan yang didapat oleh pihak asing.
Banyaknya perbedaan karakteristik antara pengetahuan tradisional dengan HKI
membuat perlindungan terhadap pengetahuan tradisional tidak dapat dilakukan
dengan menggunakan aturan HKI. Diperlukan adanya tindakan preventif dan represif
untuk mengatasi eksploitasi sumber daya genetik dan pengetahuan tradisional
Indonesia. Upaya preventif yang dapat dilakukan berupa pembuatan integrated
database system, pembuatan lembaga yang terkait dengan pengetahuan tradisional
serta pengesahan RUU PPTEBT. Untuk upaya represif yang dapat dilakukan adalah
dengan pengesahan RUU PPTEBT dengan pemberlakuan sanksi yang diatur di
dalam RUU PPTEBT, pemberlakukan RUU PPTEBT secara timbal balik,
penyelesaian sengketa melalui WTO DSB dan gugatan LSM ke negara-negara yang
merugikan pengetahuan tradisional.
Kata kunci: Perlindungan Tanaman Tradisional, Tanaman Kelor dan Keben,
potensi, biopiracy, Pengetahuan Tradisional. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
NIKE DESTIA NURALIM, 031311133139 |
author_facet |
NIKE DESTIA NURALIM, 031311133139 |
author_sort |
NIKE DESTIA NURALIM, 031311133139 |
title |
POTENSI DAN PERLINDUNGAN TANAMAN TRADISIONAL KELOR DAN KEBEN |
title_short |
POTENSI DAN PERLINDUNGAN TANAMAN TRADISIONAL KELOR DAN KEBEN |
title_full |
POTENSI DAN PERLINDUNGAN TANAMAN TRADISIONAL KELOR DAN KEBEN |
title_fullStr |
POTENSI DAN PERLINDUNGAN TANAMAN TRADISIONAL KELOR DAN KEBEN |
title_full_unstemmed |
POTENSI DAN PERLINDUNGAN TANAMAN TRADISIONAL KELOR DAN KEBEN |
title_sort |
potensi dan perlindungan tanaman tradisional kelor dan keben |
publishDate |
2016 |
url |
http://repository.unair.ac.id/58701/1/FH.%2047-17%20Nur%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/58701/2/FH.%2047-17%20Nur%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/58701/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681147806292639744 |