PERBANDINGAN RETURN, RESIKO, DAN KOEFISIEN VARIASI PADA REKSADANA SYARIAH DAN REKSADANA NON-SYARIAH DI INDONESIA

• Main Author: SHAFIRA SA‟ADAH SYAUQIYAH, NIM : 041311433186
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2017
• Subjects: HG1660 Bank accounts. Bank deposits. Deposit banking; HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/58810/1/KKB%20KK-2%20FEB%20EI%2012_17%20S%20ya%20p%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/58810/2/KKB%20KK-2%20FEB%20EI%2012_17%20S%20ya%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/58810/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kinerja reksadana syariah dan reksadana non-syariah di Indonesia periode 2013-2015 dengan menggunakan variabel return, resiko, dan koefisien variasi pada tiga jenis reksadana, yaitu reksadana saham, reksadana campuran, dan reksadana pendapatan tetap. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis independent samples t-test atau mann whitney test dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil uji pada variabel return menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang tidak signifikan antara return reksadana syariah dan reksadana non-syariah pada ketiga jenis reksadana tersebut. Hal ini disebabkan karena hampir samanya faktor-faktor yang mempengaruhi return dan investor belum memikirkan tentang sharia compliant dalam memilih reksadana. Hasil uji pada variabel resiko menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang tidak signifikan antara resiko reksadana syariah dan reksadana non-syariah pada ketiga jenis reksadana tersebut. Hal ini disebabkan faktor-faktor makroekonomi yang mempengaruhi reksadana syariah dan reksadana non-syariah adalah sama. Hasil uji pada variabel koefisien variasi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang tidak signifikan antara koefisien variasi reksadana syariah dan reksadana nonsyariah pada ketiga jenis reksadana tersebut. Terdapat perbedaan yang tidak signifikan pada koefisien reksadana syariah dan reksadana non-syariah di Indonesia tersebut mengindikasikan bahwa kinerja reksadana syariah mampu bersaing dengan kinerja reksadana non-syariah.