PEMERIKSAAN KADAR HORMON PROGESTERON 45-60 HARI PASCA KAWIN PADA KUDA PACU UNTUK DIAGNOSIS KEBUNTINGAN

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membandingkan kadar hormon progesteron dalam serum darah kuda pacu 45.60 hari pasca kawin antara yang positif bunting, yang tidak bunting karena korpus luteum persisten dan tidak bunting karena hipofungsi ovarium. Sejumlah 20 ekor kuda pacu 45-60 hari pasca...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ghonl Nugroho
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1998
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/58824/2/kk%20kh%201158.08%20nug%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/58824/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membandingkan kadar hormon progesteron dalam serum darah kuda pacu 45.60 hari pasca kawin antara yang positif bunting, yang tidak bunting karena korpus luteum persisten dan tidak bunting karena hipofungsi ovarium. Sejumlah 20 ekor kuda pacu 45-60 hari pasca kawin diambil sampel serum darahnya lewat vena jugularis dengan memakai tabung gelas vacutainer 10 ml yang terkait pada holdec Pengumpulan serum darah dilakukan dua jam setelah pengambilan darah, setelah sebelumnya disentrifus selama 10 menit dengan kecepatan 3000 rpm. Kemudian serum darah tersebut di.impan dalam suhu -18°C hingga assay kadar hormon progesteron dilakukan. Kadar harmon progesteron serum dianalisis dengan Radioimmunoassay fase padat yang menggunakan I progesteron sebagai antigen berlabel.