Perpustakaan dan Minat Baca: dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan

• Main Author: Dewi Puspitasari, S.H.
• Format: Article PeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: Perpustakaan Universitas Airlangga 2006
• Subjects: Z665 Library Science. Information Science
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/58879/1/PERPUSTAKAAN%20DAN%20MINAT%20BACADUA%20SISI%20MATA%20UANG%20YANG%20TIDAK%20BISA%20DIPISAHKAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/58879/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Perpustakaan Perguruan Tinggi menjadi jantung kegiatan dari suatu universitas. Baik buruknya kualitas suatu Perguruan Tinggi dapat ditentukan dari kualitas perpustakaannya. Selain itu keberadaan Perpustakaan Perguruan Tinggi dalam meningkatkan minat baca civitas akademika sangat besar. Minat membaca bagi civitas akademika dapat membantu proses belajar mengajar, khususnya mengimbangi lajunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. Pada sisi lain koleksi yang dimiliki perpustakaan tidak akan berguna apabila tidak terdapat proses membaca yang berkesinambungan. Dengan kata lain minat baca rendah. Dalam rangka menuju Indonesia menjadi bangsa yang maju maka posisi strategis ini perlu dijalankan dan dikembangkan oleh Perpustakaan khususnya Perpustakaan Perguruan Tinggi. Maka diperlukan suatu kesadaran dari pihak terkait, diantaranya: Perpustakaan (termasuk pustakawan), pihak fakultas dan universitas sebagai induk penaung dari perpustakaan perguruan tinggi.