ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADA PERKEBUNAN BESAR KELAPA SAWIT DI INDONESIA

Keadaan perkebunan besar saat ini berada pada suatu masa dimana produksi tandan buah segar yang merupakan produk primer, yang nantinya akan diolah sebagai bahan setengah jadi berupa ninyak sawit mentah serta minyak inti sawit (CPO dan PKO), menjadi penting untuk me menuhi permintaan pasar dalam nege...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: GUSTOMO KODANG ISWANTO, 048913267
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1998
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/58949/1/kk%20C%204.99%20Isw%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/58949/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Keadaan perkebunan besar saat ini berada pada suatu masa dimana produksi tandan buah segar yang merupakan produk primer, yang nantinya akan diolah sebagai bahan setengah jadi berupa ninyak sawit mentah serta minyak inti sawit (CPO dan PKO), menjadi penting untuk me menuhi permintaan pasar dalam negeri dan permintaan ekspor, sehingga. sudah dapat dikatakan sebagai "tanaman industri". Dalam artian llIempunyai lIlua.tan yang penting sebagai salah satu komponen input deri industri yang ada di hilir. Untuk itulah perlt] adanya suatu upaya peningkatap. produksi yang dapat membantu adanya pemenuhan kebutuhan akan minyak sawi t di Indonesia. Faktor yang mempeflgarlJhi produksi daiam hal int adala_h variabel luas lahan perkeb~nan, bicit kelapa sawit, penakaian pupuk dan pemakaiafi tenaga kerja. Analisis yang ruenyebutkar. adanya pengaruh yang signifikan terhadap variabel-v81'iabel terse-but menyatakan bahwa ada pengaruh variabel variabel bebas terhadap variabel tt~rgantur.g. Faktor-faktor produksi yang terruasuk pada variabel bebas yang akan mempengal:uhi produksi diantaranya, bibit, pupuk dan tenaga kerja dapat dikatakan mempunyai pengaruh yang positip terhadap produksi, dalan:: arti kata faktor produksi tersebut apabila ditingkatkan da]am model, InRka prodllksi masih akar. mengalami kenaikan. Sedangkan apabils, dilihat ternyata ada faktor produksi yang mempunyai per-anae yang negatif terhadap produksi, yaitu faktor produksi luas lahan pada perkebunar. besar. Hal ~ni mengindikasikan masi h be 1um opt in:alnya penggunaan 1at.an perkebunan besar di Ir:donesia dan faktor lain yang mempen~garuh.i sehingga be1uIT:: Of:tlllalnya pemakaian lahan untllk PF!!1goptimalisasian produKsi prir:er perkebunan bcsar kelapa sawit di :ndonesia,