FAKTOR DETERMINAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN KADEMANGAN KABUPATEN BLITAR
Pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi tingkat kematian bayi. Pemberian ASI eksklusif di Indonesia cakupannya masih sangat rendah. Banyak alasan ibu yang menjadi faktor penyebab kenapa ibu tidak memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktorfaktor y...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/58991/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/58991/2/FKM.%2026-17%20Kus%20f.pdf http://repository.unair.ac.id/58991/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi tingkat kematian bayi.
Pemberian ASI eksklusif di Indonesia cakupannya masih sangat rendah. Banyak
alasan ibu yang menjadi faktor penyebab kenapa ibu tidak memberikan ASI
Eksklusif kepada bayinya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktorfaktor
yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan
Kademangan Kabupaten Blitar.
Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Wawancara
dilakukan pada 66 ibu menyusui bayi umur 6-12 bulan. Cara pengambilan sampel
menggunakan simple random sampling. Lokasi penelitian di enam desa
Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar dilakukan pada bulan Oktober 2016.
Wawancara menggunakan kuisioner untuk mendapatkan hasil penelitian tentang
variabel-variabel yang diteliti. Analisis statistik dilakukan secara analisis univariat
dan bivariat.
Prevalensi pemberian ASI eksklusif yang ditemukan pada penelitian ini
sebesar 21,2%. Karakteristik responden sebagian besar umur ibu 26-35 tahun,
pendidikan tamat SMA, tidak bekerja, ibu multipara, jenis persalinan normal,
dilakukan Inisiasi menyusui dini (IMD), mengalami puting susu lecet, cemas
produksi ASI kurang, tidak mendapatkan promosi susu formula, ibu mendapatkan
dukungan petugas kesehatan dan suami. Pada hasil uji correlaction spearman dari
beberapa faktor variabel yang diteliti menunjukkan tidak ada yang berhubungan
dengan pemberian ASI eksklusif.
Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara umur,
pendidikan, pekerjaan, paritas, jenis persalinan, inisiasi menyusui dini (IMD),
puting payudara lecet, kecemasan produksi ASI kurang, promosi susu formula,
dukungan petugas kesehatan dan dukungan suami dengan pemberian ASI
eksklusif. Namun beberapa faktor yang diteliti memiliki kontribusi yang lebih
yaitu paritas, jenis persalinan, IMD , dukungan petugas kesehatan, dan dukungan
suami. Petugas kesehatan perlu memberikan konseling pada ibu primipara dan
suami mendukung dalam menunjang keberhasilan ASI eksklusif. |
---|