HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN IBU SERTA AKSES DAN KETERPAPARAN INFORMASIKESEHATAN GIGI DAN MULUT TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI (Studi Pada Anak Usia 3-5 Tahun di PAUD Putra Sentosa Wilayah Kerja Puskesmas Kedurus)

Penyakit karies gigi paling sering dijumpai pada anak balita usia 3-5 tahun. Sehingga diharapkan orang tua khususnya para ibu dapat melakukan tindakan yang bersifat preventif yaitu pemeliharan kesehatan gigi dan mulut anak balita dengan baik dan benar. Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini ad...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AJENG NINDYA CAHYANINGRUM, 101111186
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/59047/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/59047/2/FKM.%2041-17%20Cah%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/59047/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penyakit karies gigi paling sering dijumpai pada anak balita usia 3-5 tahun. Sehingga diharapkan orang tua khususnya para ibu dapat melakukan tindakan yang bersifat preventif yaitu pemeliharan kesehatan gigi dan mulut anak balita dengan baik dan benar. Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Ibu Serta Akses dan Keterpaparan Informasi Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Kejadian Karies Gigi (Studi Pada Anak Usia 3- 5 Tahun Di PAUD Putra Sentosa Wilayah Kerja Puskesmas Kedurus). Penelitian dilakukan dengan rancangan case control. Subyek penelitian diambil dari populasi dengan dengan cara simple random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahun, sikap dan tindakan ibu serta akses dan keterpaparan informasi, sedangkan variable terkaita dalah status kesehatan gigi anakbalitausia 3-5 tahun khususnya terhadap kejadian karies. Penelitian ini diambil dengan cara memberikan kuesioner dan ditabulasi silang kemudian dimasukkan dalam table distribusi frekuensi. Analisa hasil penelitian menggunakan Uji Non Parametrik yaitu Chi- Square Test, Hasil penelitian didapatkan pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dan mulut terhadap kejadian karies pada anak balita masuk dalam kategori rendah yaitu sebesar 57,4%. 62,5% responden mempunyai sikap dengan kategori rendah tentang kesehatan gigi dan mulut terhadap kejadian karies pada anak balitanya, sedangkan sebagian besar tindakan ibu tentang kesehatan gigi dan mulut terhadap kejadian karies pada anak balita masuk dalam kategori kurang baik yaitu sebesar 58,8%.Dan 64,7% ibu mempunyai akses dan keterpaparan informasi. Dari hasil pengumpulan data maka didapatkan adanya hubungan antara pengetahuan, sikap, tindakan ibu dan akses dan keterpapparan informasi kesehatan gigi dan mulut terhadap kejadian karies gigi anak usia 3-5 tahun. Diharapkan setiap orang tua khususnya para ibu sebagai “key person” hendaknya lebih meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut sehingga dapat diterapkan bagi anak balitanya.