PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP UPAYA PENGENDALIAN SAMPAH PLASTIK MELALUI KEBIJAKAN KANTONG PLASTIK BERBAYAR DALAM KONTEKS HEALTHY PUBLIC POLICY (Studi di Supermarket dan Minimarket Mulyosari Kota Surabaya)

Produksi sampah plastik di Indonesia mencapai 5,4 juta ton per tahun. Kota Surabaya menyumbang pembuangan sampah plastik sekitar 400 ton setiap harinya. Kantong plastik merupakan penyumbang sampah plastik terbesar, diperkirakan lebih dari 100 miliar kantong plastik digunakan oleh masyarakat tiap...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YAYUK YULIYAWATI, 101411123071
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/59095/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/59095/2/FKM.%2065-17%20Yul%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/59095/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Produksi sampah plastik di Indonesia mencapai 5,4 juta ton per tahun. Kota Surabaya menyumbang pembuangan sampah plastik sekitar 400 ton setiap harinya. Kantong plastik merupakan penyumbang sampah plastik terbesar, diperkirakan lebih dari 100 miliar kantong plastik digunakan oleh masyarakat tiap tahunnya. Berbagai pendekatan dilakukan pemerintah untuk mengurangi volume sampah plastik, salah satunya adalah bank sampah. Kebijakan yang paling baru dalam menangani sampah plastik adalah kantong plastik berbayar. Diharapkan dengan diketahuinya Persepsi konsumen terhadap upaya pengendalian sampah plastik melalui kebijakan kantong plastik berbayar dalam konteks healthy public policy, dapat dilakukan evaluasi terhadap kebijakan tersebut agar kebijakan tersebut dapat lebih efektif untuk mengurangi volume sampah plastik. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah konsumen yang berbelanja di Supermarket (Superindo, Giant Ekspres) dan Minimarket (Cirkle K, Indomaret, Alfamart) Mulyosari Kota Surabaya pada bulan September 2016 sebanyak 25 informan. Cara pengambilan informan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode accidental. Hasil dari penelitian ini adalah semua informan mengatakan bahwa penggunaan kantong plastik saat berbelanja sangat praktis tetapi sampah kantong plastik dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan, sedangkan 15 informan mengatakan tidak setuju dengan kebijakan kantong plastik berbayar dan 20 informan mengatakan kebijakan kantong plastik berbayar belum mampu mengurangi volume sampah plastik. Disamping itu,17 informan mengatakan upaya perbaikan yang harus dilakukan pemerintah adalah dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan semua informan menginginkan pemerintah mengganti kantong plastik dengan bahan yang ramah lingkungan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mayoritas konsumen menganggap kebijakan kantong plastik berbayar belum berdampak besar untuk mengurangi sampah plastik dan konsumen menginginkan adanya kebijakan pemerintah untuk mengganti kantong plastik dengan bahan ramah lingkungan.