STUDI HUBUNGAN KUANTITATIF ANTARA SIFAT LIPOFILITAS(Lf)\ SIFAT ELEKTRONIK (pKa) DAN SIFAT STERIK (BM) DENGAN AKTIVITAS ANALGETIK DARI TURUNAN ASAM BENZENA ASETAT PADA MENCIT
Saat ini ban yak dilakukan penelitian untuk memperoleh obat-obat dengan aktivitas biologis yang tinggi dan toksisitas yang rendah. Untuk dapat melakukan penelitian ini perlu diketahui hubungan antara struktur senyawa dengan aktivitas biologisnya. Struktur molekul suatu senyawa dapat dimanifestasikan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
1998
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/59254/1/kk%20ff%20962.98%20Ari%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/59254/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Saat ini ban yak dilakukan penelitian untuk memperoleh obat-obat dengan aktivitas biologis yang tinggi dan toksisitas yang rendah. Untuk dapat melakukan penelitian ini perlu diketahui hubungan antara struktur senyawa dengan aktivitas biologisnya. Struktur molekul suatu senyawa dapat dimanifestasikan melalui sifat kimia fisika yang dapat dikuantifikasikan dalam bentuk parameter lipofilitas, elektronik dan sterik. Adapun manfaat dari hasil penelitian ini adalah untuk mcmberikan infonnasi pentingnya mengetahui hubungan antara struktur dengan aktivitas untuk rncmperoleh senyawa baru yang mempunyai aktivitas yang lebih tinggi.
Aktivitas biologis yang diteliti adalah aktivitas analgetik. Untuk memperoleh hasil aktivitas analgetik yang diharapkan maka dilakukan percobaan dengan menggunakan mencit sebagai hewan coba. Hewan coba ini diberi asam asetat secara intraperitonial untuk menimbulkan rasa nyeri yang dapat dilihat dari geliatan yang dihasilkan oleh hewan coba tersebut. Dan sebagai penghambat rasa nyerinya digunakan analgetika turunan asam benzena asetat (Ibuprofen, Ketoprofen dan Na Diklofenak). Sedangkan untuk parameter lipofiJitas, elektronik dan sterik, dalam penelitian ini digunakan sigma f, pKa dan BM yang hargaharganya diperoleh secara teoritis dari literatur.
Dar: hasil korelasi antara aktivitas analgetik dengan masing-masing
parameter dikctahui bahwa parameter sterik yang diwakili oleh BM memberikan
pengaruh yang paling besar terhadap aktivitas analgetik di mana hal ini sesuai untuk senyawa dengan struktur khas. Sedangkan untuk kedua parameter yang lain memberikan pengaruh yang lebih kecil. Tetapi jika dilakukan korelasi antara dua parameter atau lebih dengan aktivitas analgetiknya maka diketahui bahwa dengan ditingkatkannya sifat lipofilitas, elektronik dan sterik akan diperoleh analgetika dengan ak1ivitas yang lebih tinggi. Penelitian iill dapat dilanjutkan untuk memperoleh senyawa analgetika baru yang mempunyai aktivitas analgetik yang lebih tinggi. |
---|